open access

Abstract

Baja sering digunakan dalam konstruksi bangunan tinggi. Merancang struktur gedung bangunan tinggi harus memperhatikan beberapa hal seperti keselamatan (strength and ductile) dan kenyamanan (stiffness). Karakteristik baja identik dengan kekerasan, kekuatan, kekuatan tarik yang tinggi dan daktilitas.

Salah satu jenis sistem rangka baja yang dirancang untuk menahan beban gempa adalah Sistem Rangka Bresing Konsentris (Concentrically Braced Frame). Sistem ini memiliki sifat daktilitas namun juga bersifat kaku, dimana bresing diletakkan secara konsentris terhadap hubungan balok-kolom. Sistem Rangka Bresing Konsentrik dikembangkan sebagai sistem penahan gaya lateral dan memiliki tingkat kekakuan yang cukup baik. Pada struktur gedung tinggi, kekakuan kekakuan dapat menahan gaya beban lateral akibat adanya elemen pengaku bresing yang berfungsi sebagai penahan gaya lateral yang terjadi pada struktur. Objek studi Yang diambil adalah  gedung Hotel Ijen Suites Malang dengan bentang memanjang 35.95m dan bentang melintang 22.83 m dan tinggi gedung 25.50m. Perencanaan struktur di sesuaikan dengan peratuaran SNI 1726 - 2012 dan SNI 1729 - 2015 dengan metode LRFD. Pemodelan dan analisa struktur menggunakan program bantu ETABS 2016.

Hasil yang diperoleh dari perencanaan ulang, struktur utama menggunakan profil baja WF 450 x 200 x 9 x 14 untuk balok 1, WF 400 x 200 x 8 x 13 untuk balok induk 2, 350 x 175 x 7 x 11 untuk balok anak, 350 x 175 x 7 x 11 untuk bresing  dan KC 700 x 300 x 13 x 24 untuk kolom. menggunakan sambungan baut dengan mutu A325 diamater 3/4 in dan  sambungan las menggunakan elektroda 7014 (tebal las 6 mm dan 10 mm). Ukuran Base plate 900 mm x 900 mm, ketebalan 30 mm dan jumlah angkur 8 Ø  3/4 in.