open access

Abstract

Lumpur Lapindo merupakan limbah yang dihasilkan dari bencana semburan lumpur panas di lokasi pengeboran PT. Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Banyak penelitian dilakukan untuk mencegah dan di usahakan untuk memanfaatkan limbah tersebut seperti penggunaan Lumpur Lapindo sebagai bahan konstrksi, timbvunan dan lain-lain. Pada penelitian in limbah pada lumpur Lapindo digunakan sebagai Filler pengganti abu batu pada aspal beton.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah lumpur Lapindo mempunyai pengaruh terhadap kekuatan aspal beton. (2) Untuk mengetahui variasi komposisi berapa agar di dapatkan nilai optimum. (3) Untuk mengetahui apakah lumpur Lapindo dapat digunakan sebagai pengganti abu batu pada beton aspal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan data yang di perlukan, kemudian data tersebut di analisis secara statistik, digunakan untuk menguji hipotesis, sehingga di dapatkan suatu kesimpulan akhir.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan: (1) Pemberian  filler lumpur Lapindo berpengaruh atau memberikan perbedaan terhadap kekuatan beton aspal. Hal ini dapat di lihat dari pengujian hipotesis, dimana FHitung  > Ftabel. (2) Kombinasi Kadar filler optimum adalah 26,50% dimana jika lebih dari itu sifat kelelehannya lebih tinggi. (3) Nilai Stabilitas tanpa menggunakan filler Lumpur lapindo didapatakan 993,477 kg, dan dengan menggunakan filler Lumpur Lapindo pada Kadar Filler Optimum (KFO) didapatkan 1025,57 kg.