open access

Abstract

Kebutuhan akan sarana dan prasarana sangat besar, salah satunya adalah bidang kesehatan. Dan ketersediaan lahan Kota Surabaya semakin semakin sedikit, hal ini menjadi penyebab mengapa banguanan di Kota Surabaya dibangun bertingkat sebagai contoh pada pembangunan RS Royal Surabaya. Proyek pembangunan gedung RS Royal Surabaya memiliki luas bangunan ±1.920 m2, terdiri dari 6 lantai dan 1 atap. Pada proyek ini sebelumnya didesain dengan struktur beton bertulang selanjutnya didesain ulang menggunakan struktur baja WF. Dalam penyusunan tugas akhir ini, mengkaji alternatif desain struktur baja menggunakan ketentuan seismik untuk bangunan gedung baja SNI 7860:2020 dan perhitungan simpangan menggunakan analisis struktur Autodesk Robot dengan pembebanan mengacu pada SNI 1726:2019. Untuk tujuan desain, beban nominal harus diambil berdasarkan beban yang ditetapkan oleh pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung PPIUG 1987. Berdasarkan hasil studi alternatif desain struktur RS Royal Surabaya menggunakan struktur baja profil dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari perhitungan berat harga material struktur balok-kolom baja Rp.7.307.850.000 dan volume harga material struktur balok-kolom beton existing Rp.8.332.012.800 maka dapat di simpulakan struktur baja lebih ekonomis dibandingkan dengan struktur existing beton dengan selisih harga Rp.651.500.000 dan persentase 8%.