open access

Abstract

Pondasi pada perkerasan jalan berperan sangat penting dalam konstruksi jalan karena sebagai titik tumpu untuk meneruskan dan menyebarkan beban ke bagian konstruksi di bawahnya. Pada penelitian ini dilakukan penambahan limbak serbuk kayu jati sebagai material pengisi pada campuran Asphalt Treated Base (ATB). Analisis pengujian benda uji meliputi analisis kekuatan agregat terhadap tumbukan, indeks kepipihan, angka angularitas, berat isi agregat, analisa saringan agregat halus dan kasar, berat jenis dan penyerapan agregat halus, berat jenis dan penyerapan agregat kasar serta keausan agregat menggunakan alat los angeles. Pengujian benda uji aspal meliputi pemeriksaan penetrasi bahan-bahan bitumen, pemeriksaan titik nyala dan bakar, pemeriksaan titik lembek aspal dan ter, daktilitas bahan bitumen, pemeriksaan berat jenis bitumen keras dan ter, serta penurunan berat minyak aspal. Pengujian Marshall meliputi pengujian stabilitas, flow, VIM, VMA, MQ, VFA, dan density. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh hasil yaitu serbuk kayu jati dapat dikatakan layak dijadikan material pengisi pada campuran ATB. Nilai persentase kadar serbuk kayu optimum (SKO) pada campuran ATB adalah sebesar 0,27% pada kadar aspal optimum 5.35% dengan nilai parameter marshall test stabilitas SKO sebesar 1084,33 kg, flow 3,46mm, VIM 4,54%, VMA 16,71%, MQ 312kg/mm, dan VFA 72,81%.