open access

Abstract

Persaingan di dunia konstruksi sangat kompetitifi. Penyedia jasa konstruksi dituntut untuk memberikan pelayanan, mutu sebaik-baiknya dan harga yang semurah-murahnya. Hal ini menyebabkan kebutuhan dan permintaan terhadap material konstruks juga semakin meningkat, misalnya permintaan material beton juga akan semakin meningkat Beton merupakan salah satu struktur bangunan. Ketersediaan material material beton menjadi salah satu factor yang sangat mempengaruhi waktu dan biaya suatu proyek. Selain itu juga pengelolaan suatu material sangat berpengaruh dalam keberhasilan suatu proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem rantai pasok yang mengatur ketersediaan material beton tesebut. Proyek pembangunan Universitas Muhammadiyah Lamongan merupakan proyek yang terdiri dari 15 lantai dan 1 atap. Proyek ini memiliki jaringan rantai pasok material beton yang sangat kompleks dan dibagi menjadi 3 alur yaitu: yaitu aliran material, aliran Informasi dan aliran finansial.