Abstract
Ada banyak cara yang mungkin bisa untuk menangani terlambatnya pada durasi proyek menggunakan cara menambah pada pekerja proyek, menambah waktu lembur pekerjaan, menambah shift kerja, ataupun menggunakan alat kerja bantu agar lebih efisien. Hal yang bisa menangani untuk permasalahan terlambatnya proyek tersebut ialah durasi dalam menangani proyek dan biaya-biaya pekerja pada proyek dan pekerjaan lainnya punya hubungan yang erat pada pelaksanaan kerja. Pelaksanaan proyek Hotel Shafira Surabaya dengan biaya kontrak sebesar Rp 75.565.747.573 ini perlu di lakukan percepatan untuk waktu akan sangat perlu dilakukan, mungkin mendapatkan keterlambatan saat pengerjaan pada lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode yang digunakan alternasi waktu dengan biaya (time cost trade off). Metode tersebut dengan tujuan mempercepat durasi pekerjaan di proyek dan mengkaji pengaruh durasi dipersingkat dengan penambahan alokasi biaya. Dari hasil penelitian, dapat di ketahui telah direncanakan dengan waktu durasi optimal 448 hari atau 61 minggu di bandingkan waktu normal berdurasi 455 hari atau 63 minggu menggunakan metode jam lembur selama maksimal 3 jam/hari, proyek tersebut dapat menghemat waktu sebanyak 7 hari. untuk efisiensi biaya proyek dengan biaya kompresi sebanyak Rp 9.047.960.280.