PENERAPAN SIX SIGMA PADA CV. HUTAN RIMBA

  • Emmanuel Edward Teknik Industri ITN Malang
Keywords: Bahan Baku, Cacat, Kualitas, Six Sigma, SOP, AHP

Abstract

CV hutan Rimba adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pallet kayu. Berdasarkan hasil penelitian awal permasalahan yang dihadapi adalah adanya kecacatan bahan baku.Cacat yang dimaksud adalah terdapat perbedaan dimensi dimana dimensi kayu melebihi atau tidak mencapai standard yaitu  120 cm, selain  kayu pecah, dan kayu terdapatnya mata kayu. Jumlah kecacatan bahan baku adalah 299 unit dengan jenis kecacatan tertinggi yaitu perbedaan dimensi kayu sebesar 151 unit, kayu pecah sebesar 85 unit dan terdapatnya mata kayu sebesar 63 unit. Dimensi kayu yang tidak mencapai standard akan menyebabkan bahan baku menjadi waste karena tidak sesuai ukuran pallet yang dibutuhkan, sedangkan ukuran kayu yang melebihi standard akan membuat kayu harus dilakukan pemrosesan kembali sehingga menghambat waktu proses produksi.  Kayu yang pecah akan menjadi cacat karena tidak bisa digunakan kembali sedangkan cacat pada mata kayu akan menyulitkan pada saat dilakukan pemrosesan. Oleh karena terdapat banyak kecacatan pada bahan baku, maka perlu dilakukannya upaya perbaikan untuk meminimalisir bahan baku yang cacat. Salah satu upaya perbaikan yang bisa digunakan adalahdengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control).  Dari hasil penelitian yang dilakukan, tingkat sigma bahan baku di CV Hutan Rimba sebesar 3.2  dengan kemungkinan kerusakan sebesar 36913  sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian kualitas bahan baku di CV Hutan Rimba perlu diterapkan sebagai upaya perbaikan mutu. Untuk itu diperlukan SOP dalam penerimaan bahan baku dari supplier, Sedangkanuntuk pemilihan supplier dapat dilakukan dengan metode AHP dalam mencari supplier terbaik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-25
How to Cite
EdwardE. (2019). PENERAPAN SIX SIGMA PADA CV. HUTAN RIMBA . Jurnal Valtech, 2(1), 48-54. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/1423