ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH KARYAWAN OPTIMAL PADA UD. NAGAWANGI ALAM SEJAHTERA

  • Nurul Aulia Teknik Industri ITN Malang
Keywords: Beban Kerja, Work Load Analysis (WLA), Insentif

Abstract

  1. Nagawangi Alam Sejahtera adalah usaha dagang yang memproduksi minuman sari buah naga, dimana dalam proses produksinya masih menggunakan mesin manual yang memerlukan tenaga manusia. Permasalahan UD. Nagawangi Alam Sejahtera adalah ketidaksesuaian hasil produksi dengan target produksi dikarenakan oleh keberadaan tenaga kerja. Metode Work Load Analysis (WLA) yang digunakan untuk mengatasi masalah pengukuran beban kerja karyawan. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja karyawan dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA). Dapat disimpulkan bahwa beban kerja pada bagian pengolahan, karyawan 1 sebesar 121,85% dan karyawan 2 sebesar 116,1%, sedangkan pada bagian packaging, karyawan 1 sebesar 136,15% dan karyawan 2 sebesar 128,9%. Stasiun pengolahan jumlah karyawan yang optimal adalah tetap 2 karyawan dan stasiun packaging jumlah karyawan optimal adalah tetap 2 karyawan namun perusahaan memberikan tambahan insentif. Dimana tambahan insentif adalah Rp. 251.160,- bagian pengolahan karyawan 1, Rp. 146.510,-bagian pengolahan karyawan 2, Rp. 394.940,- bagian packaging karyawan 1 dan Rp. 262.990,- bagian packaging karyawan 2.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-17
How to Cite
AuliaN. (2018). ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH KARYAWAN OPTIMAL PADA UD. NAGAWANGI ALAM SEJAHTERA. Jurnal Valtech, 1(1), 143-148. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/157