IMPLEMENTASI SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) UNTUK MENGUKUR BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN PRODUKSI STUDI KASUS DI UD. NAGAWANGI ALAM SEJAHTERA - SINGOSARI

  • Ari Rama Firmanda Teknik Industri ITN Malang
Keywords: Beban Kerja Mental, SWAT.

Abstract

UD. Nagawangi Alam Sejahtera merupakan usaha yang  memproduksi minuman sari buah naga. Dalam sehari, UD. Nagawangi Alam Sejahtera memproduksi minuman sari buah yang dikerjakan manual oleh 6 karyawan yang bekerja selama 6 jam. Para karyawan mengeluhkan ada beberapa pekerjaan yang membuat mereka kurang nyaman dan sering kehilangan konsentrasi dalam melakukan pekerjaan yang berulang-ulang dengan waktu yang lama, sehingga menimbulkan produk yang tidak sesuai kualitas yang diinginkan/reject. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan beban kerja mental yang dialami oleh para karyawan dengan metode SWAT yang diolah menggunakan aplikasi DosBox 0.74. Hasil pengukuran dengan metode tersebut akan menentukan seberapa besar beban kerja mental pekerja ketika melakukan pekerjaan tertentu. Hasil penelitian menyatakan yang mempengaruhi karyawan UD. Nagawangi Alam Sejahtera adalah faktor Time (T) dengan persentase mencapai 48,89%, sedangkan faktor Effort (E) 28,39%, dan Stress (S) 22,71%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-18
How to Cite
FirmandaA. R. (2019). IMPLEMENTASI SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) UNTUK MENGUKUR BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN PRODUKSI STUDI KASUS DI UD. NAGAWANGI ALAM SEJAHTERA - SINGOSARI. Jurnal Valtech, 1(1), 200-205. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/207