PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) PADA GUDANG LOGISTIK DI PT. MOLINDO INTI GAS
Abstract
Era persaingan global menyebabkan persaingan antara perusahaan semakin ketat, dan tutntutan profesionalitas yang semakin tinggi juga banyak menimbulkan tekanan-tekanan yang harus dihadapi oleh karyawan. Dalam melakukan proses produksi pada suatu perusahaan, seringkali timbul permasalahan kelelahan terutama pada sumber daya manusia. seperti kelelahan fisik maupun kelelahan mental sehingga dapat menimbulkan kecemasan dalam pekerjaan. PT Molindo Inti Gas adalah salah satu produsen gas CO2 yang berada di Lawang kabupaten malang. Pengukuran beban kerja merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui beban kerja dari para pekerjanya Penelitian ini memakai metode SWAT untuk mengukur beban kerja, metode subjective workload assessment technique di pakai untuk mengukur beban kerja mental. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara secara langsung oleh karyawan bagian departemen gudang logistik, selanjutnya karyawan diminta untuk mengurutkan 27 lembar kartu SWAT yang terdiri dari time effort dan stress (T.E.S) dari hasil pengurutan kartu SWAT di masukkan ke aplikasi dan DosBox 0.74 dan dilakukan pengkonversian nilai dari time effort dan stress (T.E.S) Berdasarkan perhitungan beban kerja mental karyawan departemen gudang logistik PT Molindo Inti Gas, faktor yang paling berpengaruh adalah faktor time dengan nilai 63.59% diikuti faktor effort dan stress dengan nilai 26.80% dan 9.61%. Untuk penelitian selanjutnya jumlah responden agar lebih besar sehingga memberikan hasil lebih valid pada penelitian kognitif ini.