ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DI UMKM BAGUS SURYA MOJOKERTO

  • Ahmad Kusyairi Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Prima Vitasari Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Kiswandono Kiswandono Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kualitas Pelayanan, gap, Importance-Performance Analysis.

Abstract

 

Abstrak, Makanan ringan ditekuni banyak orang saat ini dan omset yang dihasilkan pun tidak sedikit. Salah satu Home industri yang memproduksi kerupuk rambak adalah UMKM Bagus Surya. UMKM Bagus Surya adalah usaha dagang yang bergerak di bidang home industri  pembuatan Kerupuk dengan sistem Kontinu, dan berdiri selama 10 tahun dan sudah memiliki supplier dari berbagai tempat khususnya di Mojokerto. Usaha ini berlokasi di Desa Bangsal Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, usaha tersebut masih tergolong home industri dengan jumlah karyawan 4 orang pekerja. Dari 2015 sampai dengan 2019 permintaan terhadap kerupuk rambak semakin meningkat. Berapakah Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal di Rambak Bagus Surya. Bagaimana kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Penelitian ini berjutuuan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal. Menganalisis kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Hasil analisis Work Sampling, produksi standar pada stasiun kerupuk rambak adalah Jumlah target 6937 unit kerupuk di tahun 2020. Beban kerja tenaga kerja pada stasiun rambak adalah 93,75%  dan jumlah tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan 5 orang. Hasil analisis BEP, usaha kontiyu kerupuk rambak tersebut layak untuk dilanjutkan. Perhitungan menggunakan metode BEP diperoleh nilai titik impas berat kerupuk sebesar 1.818,62 kg dan nilai  atas dasar rupiah sebesar Rp. 134.578.581,794 Dimana UMKM. Bagus Surya rata – rata perbulan untuk tonase rambak sudah mencapai diatas BEP berat kerupuk yaitu 74.000 kg dan untuk nilai atas dasar rupiah sudah mencapai diatas BEP rupiah yaitu rata-rata pendapatan setiap bulan sebesar Rp.144.046.800 Kedua perhitungan tersebut menunjukkan nilai yang sangat layak karena nilai yang didapat hampir dua kali lebih besar dari pada nilai BEP. dari hasil pengolahan data yang diperoleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada tahun 2020 sejumlah 5 pekerja dan pada tahun 2021 sejumlah 7 pekerja, karena jumlah tenaga kerja yang ada sekarang adalah 4 orang pekerja, maka berdasarkan analisis diatas sangat layak untuk melakukan penambahan tenaga kerja.

 

            Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, gap, Importance-Performance Analysis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-18
How to Cite
KusyairiA., VitasariP., & KiswandonoK. (2020). ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DI UMKM BAGUS SURYA MOJOKERTO. Jurnal Valtech, 3(2), 183-192. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/2743