ANALISIS PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. JAYA PERKASA TEKNIK
Abstract
Bintang Lazuardi, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Analisis Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Terhadap Kinerka Karyawan CV. Jaya Perkasa Teknik, Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Julianus Hutabarat, MSIE. dan Ir. Thomas Priyasmanu, M.Kes
Persaingan industri yang semakin kompetitif membawa pengaruh pada dunia industri baik sektor manufaktur maupun jasa. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang digunakan. Dalam mencapai tujuan dari perusahaan tersebut manajemen sumber daya manusia merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan. Salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan diperlukan analisis tehadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dan para karyawan. CV. Jaya Perkasa Teknik merupakan salah satu jenis usaha di bidang industri mesin dan perlengkapan manufaktur yang menerima pesanan berbagai macam suku cadang mesin dari beberapa perusahaan besar manufaktur. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, keadaan lingkungan kerja di CV. Jaya Perkasa Teknik belum mendukung karyawan untuk bekerja dengan nyaman, itu terlihat dari banyaknya peralatan yang berserakan di sekitar tempat kerja karyawan, suhu ruangan yang belum menentu hampir di seluruh ruang kerja karyawan yang di sebabkan belum tersedianya perbaikan pada pengatur suhu ruangan, luas ruang kerja yang kurang memadai sehingga membatasi ruang gerak karyawan.
Penelitian ini mengambil data dengan kuisioner yang disebar terhadap 6 karyawan. Dari data yang diperoleh dilakukan pengujian regresi liner untuk mengetahui apakah kondisi kerja berpengaruh atau tidak terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dihasilkan pengujian hipotesis telah menentukan tidak terdapat adanya pengaruh Kondisi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Jaya Perkasa Teknik secara simultan yang hanya sebesar 39,1%. Selebihnya dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak tercantum dari penelitian ini. Untuk secara terpisah menandakan setiap masing – masing variabel yaitu penerangan, suhu, kebisingan, dan tata ruang tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil pengujian bahwa nilai Thitung lebih kecil daripada Ttabel dan tingkat signifikan hasil pengujian lebih besar dari pada 0,05.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan, Regresi Liner, Kondisi Kerja