ANALISIS PURCHASING ACTION RATIO (PAR) DAN BRAND ADVOCACY RATIO (BAR) UNTUK MENCAPAI BRAND EQUITY (STUDI KASUS UD. TOHU SRIJAYA)

  • Bagas Satria Priambudi Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ida Bagus Suardika Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Emmalia Adriantantri Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Purchase Action Ratio, Brand Advocacy Ratio, Tingkat Pembelian, Penganjuran Produk

Abstract

Abstrak, saat ini dunia sedang mengalami pergeseran dan perubahan besar pada dunia pemasaran. Untuk mengikuti pergeseran dan perkembangan tersebut UD. Tohu Srijaya harus memiliki acuan agar dapat terus berkembang dan menyaingi kompetitornya.  Permasalahan yang muncul saat ini adalah sistem penjualan yang digunakan oleh UD. Tohu Srijaya saat ini masih berfokus pada sistem tradisional atau hanya berorientasi kepada penjualan melalui sistem distibutor saja sehingga aspek lain seperti menguatkan brand serta menguatkan sistem penjualan online tidak terlalu diperhatikan, sehingga membuat kurangnya tingkat pembelian dan penganjuran produk pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pembelian dan penganjuran produk serta menganalisis perilaku pelanggan menggunakan pengukuran dimensi brand equity. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Purchasing Action Ratio (PAR) untuk mengukur tingat pengkonversian kesadaran menjadi pembelian dan Brand Advocacy Ratio (BAR) untuk mengukur tingkat pengkonversian kesadaran menjadi penganjuran produk serta pembelian ulang. Selanjutnya untuk meningkatkan nilai dari PAR dan BAR dilakukan analisis perilaku pelanggan menggunakan empat dimensi brand equity: brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty. Hasil yang diperoleh dari pengukuran PAR 0,63 dan BAR 0,62, nilai tersebut menunjukkan bahwa masih perlu diadakannya peningkatan. Hasil brand equity menunjukkan brand awareness 0,64, brand association 0,59, perceived quality 0,54 dan yang terakhir brand loyalty 0,60.  Dari hasil yang telah disebutkan, rata-rata tertinggi pada brand awareness yaitu sebesar 0,64. Pada kasus ini nilai PAR dan BAR masih dapat ditingkatkan menggunakan hasil pengukuran brand awareness, brand association, perceived quality dan band loyalty. Bedasarkan pengukuran tersebut maka perlu dilakukan peningkatan PAR dan BAR menggunakan hasil pengukuran brand equity tertinggi. Sehingga kedepannya tingkat penjualan dan penganjuran produk pada UD. Tohu Srijaya dapat ditingkatkan mendekati angka satu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-16
How to Cite
Satria PriambudiB., Bagus SuardikaI., & AdriantantriE. (2021). ANALISIS PURCHASING ACTION RATIO (PAR) DAN BRAND ADVOCACY RATIO (BAR) UNTUK MENCAPAI BRAND EQUITY (STUDI KASUS UD. TOHU SRIJAYA). Jurnal Valtech, 4(2), 202-209. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/3843