Upaya Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Pembuatan Produk Tahu di Desa Ploso , Kab. Jombang, Jawa Timur

  • tedy santoso Teknik Industri S-1, ITN Malang
  • Nelly Budiharti Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sony Haryanto Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: identifikasi bahaya pekerjaa, penilaian resiko, pengendalian resiko

Abstract

       Perkembangan dunia industri di Indonesia saat ini terlihat semakin pesat. Setiap industri diharuskan selalu memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan setiap konsumen. Semakin tinggi produktivitas maka akan mengakibatkan semakin besar juga bahaya atau risiko kerja yang akan ditimbulkan. Home Industri Sari Taqwa adalah pabrik yang bergerak dalam bidang industri di mana pabrik tersebut  mempunyai kegiatan utama memberikan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau dan kenyamanan kepada konsumen. Produk yang di hasilkan berupa tahu dengan berbagai jenis dan ukuran. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa terdapat potensi bahaya pada proses industri tahu Sari Taqwa, antara lain seperti gerakan monoton, terjepit dan tertimpa alat press, lantai licin, terkena jamur.

       Dengan metode Job Safety Analysis (JSA), peneliti dapat mengidentifikasi bahaya dan potensi kecelakaan kerja yang terjadi di area produksi home industri Sari Taqwa. Melalui observasi, peneliti dapat mengetahui bahaya apa yang ada pada kegiatan pembuatan tahu di area produksi home industri Sari Taqwa dan seberapa tinggi tingkat risiko yang ditimbulkan. Setelah mengetahui bahaya dan resiko pada pekerjaan pembuatan tahu, langkah selanjutnya adalah melakukan pengendalian resiko apa yang harus diterapkan, sehingga dapat dilakukan tindakan pengendalian yang tepat agar terciptanya rasa nyaman dan aman pada saat melakukan pekerjaan pembuatan produk tahu di area produksi home industri Sari Taqwa. Hasil penelitian dapat diketahui, bahaya pada pekerjaan pembuatan produk tahu terdapat bahaya fisik dan bahaya ergonomi. Penilaian risiko sebelum dan setelah dilakukan rekomendasi pengendalian mengalami penurunan. Pada pekerjaan pembuatan produk tahu sebelum dilakukan rekomendasi pengendalian memiliki 11,2% high risk, 44,5 % mederate risk dan 44,5% low risk. Setelah dilakukan rekomendasi pengendalian menjadi 0% high risk, 11,2% moderate risk dan 88,8% low risk. Rekomendasi pengendalian yang diberikan berdasarkan hirarki pengendalian yaitu eliminasi, engineering control, administrative control dan alat pelindung diri.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-16
How to Cite
santoso tedy, BudihartiN., & HaryantoS. (2021). Upaya Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Pembuatan Produk Tahu di Desa Ploso , Kab. Jombang, Jawa Timur. Jurnal Valtech, 4(2), 238-247. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/3877