HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP HUMAN ERROR DRIVER GOJEK KOTA MALANG

  • M.Faisal Rahman Teknik Industri ITN Malang
Keywords: Beban Kerja Mental, Human Error, Korelasi Rank Spearman, Driver Gojek.

Abstract

Pekerjaan sebagai driver Gojek tidak terlepas dari aktivitas seperti mengendarai, mencari alamat tujuan, membawa barang, menunggu orderan dan lain lain. Tentunya pekerjaan ini menimbulkan beberapa masalah diantaranya: mengantuk, berpacu dengan waktu, kemacetan, peraturan dari perusahaan yang ketat, bekerja lebih dari 8 jam dan lain lain. Dari masalah tersebut bukan tidak mungkin driver gojek akan mengalami beban kerja mental yang tinggi. Human Error berkaitan erat dengan beban kerja yang diterima pekerja baik fisik ataupun mental,dimana hal tersebut adalah salah satu pemicu terjadinya human error sebagai penyebab kecelakaan di jalan raya. Beban kerja yang berlebih berarti beban kerja yang diterima pekerja lebih besar daripada kapasitas fisik atau mental pekerja yang bersangkutan.Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner sejumlah 38 pertanyaan didistribusikan pada 100 responden. Kemudian dilanjutkan ke pengolahan data melalui metode korelasi yaitu korelasi rank spearman yang diolah dengan program SPSS,dimana beban kerja mental sebagai variabel bebas (X) dan Human Error sebagai variabel terikat (Y). Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental terhadap human error driver gojek Kota Malang,  tetapi kekuatan hubungannya masih tergolong lemah dengan koefisien yaitu sebesar 25,6% terhadap human error.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-20
How to Cite
RahmanM. (2019). HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP HUMAN ERROR DRIVER GOJEK KOTA MALANG. Jurnal Valtech, 1(2), 37-42. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/392