IDENTIFIKASI TIMBULNYA PRODUK CACAT DENGAN METODE CTQ DAN DPMO PADA HOME INDUSTRY KERIPIK TEMPE SARI RASA

  • Rochmadita Saputri Teknik Industri S-1, ITN Malang
  • Prima Vitasari Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Emmalia Adriantantri Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Pengendalian Kualitas, CTQ, DPMO, Six Sigma, Kecacatan Produk

Abstract

Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi keripik tempe. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah banyaknya jumlah kecacatan produk selama proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk. Penelitian ini menggunakan metode CTQ dan DPMO. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kecacatan produk ada tiga yaitu remuk sebagai jenis kecacatan produk tertinggi, gosong, serta kemasan rusak. Faktor penyebab kecacatan produk jenis remuk antara lain : 1) Faktor manusia : karyawan kurang teliti, kelelahan, dan karyawan kurang disiplin, 2) Faktor mesin : pisau pengiris kurang berfungsi dengan baik, 3) Faktor metode : SOP proses produksi yang kurang jelas, 4) Faktor material : mutu bahan baku kurang baik, 5) Faktor lingkungan : ventilasi dan pencahayaan yang kurang. Nilai rata-rata DPMO pada Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa  yaitu sebesar 33741 yang artinya terdapat 33741 produk yang berpotensi cacat pada saat satu juta produk dihasilkan dan rata-rata nilai sigma sebesar 3.34 yang berarti tingkat Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa masih berada pada rata-rata industri di Indonesia.    

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-14
How to Cite
SaputriR., Vitasari P., & AdriantantriE. (2022). IDENTIFIKASI TIMBULNYA PRODUK CACAT DENGAN METODE CTQ DAN DPMO PADA HOME INDUSTRY KERIPIK TEMPE SARI RASA . Jurnal Valtech, 5(1), 94-100. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/4518