PENAMBAHAN FASILITAS KERJA DAN PEMBERIAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISE GUNA MENURUNKAN BEBAN KERJA PADA PEKERJA PENGUPASAN BAWANG DI KELURAHAN KEPANJEN
Abstract
Proses pembuatan bumbu halus UMKM Dapur Sehat Organik pertama kali yang dilakukan adalah pengupasan bawang merah yang dilakukan secara manual. Proses pengupasan bawang dengan posisi kerja duduk jongkok dilantai. Perubahan sikap duduk tersebut akan berubah dengan waktu yang lama tepatnya ketika otot terasa tidak nyaman. Masalah yang timbul adalah keluhan muskulokeletas (nyeri tulang belakang). Perlu adanya intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja dan keluhan musculoskeletal dengan memberikan intervensi berupa pemberian william’s flexion exercise & penambahan fasilitas kerja berupa meja dan kursi. Data antropometri dikumpulkan dari 5 orang pekerja meliputi tinggi popliteal, lebar lutut saat duduk, rentang siku ke siku, tinggi bahu, tinggi siku istirahat, jangkauan tangan kedepan, jangkauan tangan kesamping. Dilakukan pengujian data antropometri untuk mengetahui sebaran data dan kecukupan data. Kemudian diolah lagi menggunakan perhitungan percentil untuk menentukan dimensi yang digunakan dalam mendesain objek. Hasil penelitian didapatkan desain meja dan kursi yang sesuai untuk pekerja pengupasan bawang dan diberikan 7 teknik william’s flexion exercise untuk meminimalkan curva lumbal (lengkungan tulang pinggang).