PERBAIKAN KINERJA MELALUI METODE MAN AND MACHINE CHART UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Abstract

1. 1. PT. Supra Alumunium Industri (SAI) merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi Alumunium Rolling Mill yang berada di Pasuruan, Jawa Timur. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1997, aluminium foil yang dihasilkan perusahaan ini memiliki berbagai macam ukuran panjang, lebar dan ketebalan yang semuanya mengikuti permintaan konsumen. Namun kendala yang terbesar bagi perusahaan ini adalah kurang terpenuhinya permintaan konsumen akan produk Aluminium Foil ukuran 0,006x1015x18000 mm, yang ternyata perusahaan hanya bisa memproduksi 7,7 ton FR (Finish Roll)/hari pada keadaan kapabilitas mesin Loewy I, Doubler dan Loewy II masing-masing sebanyak 0,6 ton/jam dan pada mesin loewy II. Harusnya selama 1 shift kerja, perusahaan bisa memproduksi alumunium total 4,8 ton Finish Roll, dan jika ditotal sepanjang 24 jam kerja, perusahaan harusnya bisa memproduksi 14,4 ton Finish Roll. 

   Pada dasarnya menganggur merupakan suatu hal yang merugikan, baik yang menimpa operator maupun mesin. Waktu menganggur ini harus dihilangkan atau setidaknya diminimalkan, dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan manusia dengan mesin. Penggunaan Man and Machine chart ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan  menganggur yang ada pada pekerja ataupun pada mesin.

   Berdasarkan Penelitian yang dilakukan melalui metode man and machine chart, jumlah produksi bisa meningkat dengan berkurangnya waktu delay produksi, perusahaan bisa untung waktu sebesar 146 menit = ±2,5 jam jika dihitung ton hasilnya 0,6x2,5 = 1,5 ton jadi jika dihitung yaitu 7,7 ton + 1,5ton = 9,2 ton. Untuk sisa hasil produksi yang kurang ternyata pada saat itu beberapa waktu termakan oleh kegiatan maintenance CWR (Change Work Roll) selama 2,5 jam di mesin loewy I dan 2,5 jam di mesin loewy II secara bergantian dan jika dihitung 5 jam = 3 ton.