USULAN PERBAIKAN POSISI KERJA PADA KARYAWAN PRODUKSI DUPA UNTUK MENGATASI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS

STUDI KASUS : HOME INDUSTRI MAHA DEWA DUPA

  • Raden Ajeng Fitriyah Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • ST Salmia L.A Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Renny Septiari Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: RULA, NBM Musculoskeletal Disorders, Posisi Kerja

Abstract

Home Industry Maha Dewa Dupa merupakan industri skala rumahan yang memproduksi dupa. Dupa merupakan suatu bahan yang mengeluarkan asap ketika dibakar dan menghasilkan aroma yang khas atau berbau harum. Dalam proses produksi dupa masih banyak menggunakan tenaga manusia dan menggunakan peralatan seadanya sehingga kesehatan dan keselamatan kerja tidak terjamin. Karyawan merasakan beberapa keluhan pada bagian tubuhnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RULA (Rappid Upper Limb Assesment) digunakan untuk menentukan skor dari postur tubuh karyawan, kuesioner Nordic Body Map digunakan untuk menganalisis keluhan yang dirasakan oleh karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan sebelum dan sesudah adanya perbaikan posisi kerja karyawan. Skor RULA yang didapatkan sebelum perbaikan sebesar 7 yang artinya pada keadaan aktual operator berada pada level resiko tinggi terkena musculoskeletal disorders, sehingga perlu perbaikan segera. Setelah mendapat perbaikan posisi kerja dengan menambah fasilitas meja berupa meja dan kursi skor RULA yang didapat sebesar 4. Artinya pekerja berada pada level resiko kecil terkena gangguan musculoskeletal disorders dan gangguan otot

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-04
How to Cite
Ajeng FitriyahR., Salmia L.AS., & SeptiariR. (2023). USULAN PERBAIKAN POSISI KERJA PADA KARYAWAN PRODUKSI DUPA UNTUK MENGATASI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS: STUDI KASUS : HOME INDUSTRI MAHA DEWA DUPA. Jurnal Valtech, 6(2), 276-281. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/7556