PERANCANGAN ALAT PEMERAS SANTAN MANUAL YANG SESUAI DENGAN KAIDAH ERGONOMI
Abstract
Dalam perkembangan zaman dan teknologi ini makin ketat persaingan dalam bidang industri, tidak terkecuali dalam industri kecil rumahan pembuatan kue basah. Proses pembuatan kue basah masih tergolong sederhana dan manual. Ini tentu akan menghambat optimalisasi produksi, terutama pada penyediaan bahan baku utama yaitu santan kelapa. Dalam industri ini, pemerasan santan kelapa masih dilakukan dengan sistem manual yaitu menggunakan perasan tangan. Kegiatan seperti itu tentunya tidak efektif lagi mengingat para pekerja juga sudah berusia lanjut. Maka dari itu, dalam penelitian kali ini mengambil bahasan perancangan alat pemeras santan yang sesuai dengan kaidah ergonomi. Dimaksudkan agar proses produksi dapat lebih efektif dan optimal. dalam perancangan alat pemeras santan ini, system pemerasannya menggunakan screw press, sehingga operator hanya perlu memutar tuas dalam proses pemerasan santan. Berdasarkan hasil penelitian, setelah dibandingkan waktu produksi sebelum menggunakan alat dan juga sesudah menggunakan alat, dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah menggunakan alat pemeras santan, waktu pemerasan santan meningkat lebih cepat 51% dari waktu awal. Yaitu dengan perbandingan waktu normal selama 13,68 menit menjadi 6,7 menit, dan juga output yang pada awalnya 0,065 liter / menit, menjadi 0,135 liter / menit. Dengan demikian penggunaan alat pemeras santan, menjadikan proses produksi lebih efektif, efisien dan optimal.