ANALISIS PENGGUNAAN METODE STRUCTURED WHAT IF TECHNIQUE (SWIFT) DAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BENGKEL XYZ

  • Rafi Zain Dhoiffullah Teknik Industri S-1, ITN Malang
  • Iftitah Ruwana Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Jr Heksa Galuh W Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Structured What-If Technique; Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control; K3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode SWIFT dan HIRARC dalam melengkapi keandalan K3 di UMKM XYZ. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah worksheet SWIFT yang digunakan untuk untuk mengukur risiko/bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what-if (bagaimana jika). Worksheet HIRARC digunakan untuk mengukur faktor risiko/bahaya yang mungkin terjadi pada setiap pekerjaan dan melakukan tindakan pencegahan dari risiko yang terjadi secara formal dan sistematis. Pada metode SWIFT terdapat 15 pertanyaan beserta jawaban dan safeguard mengenai risiko/bahaya yang kemungkinan bisa terjadi pada saat melakukan aktivitas pemotongan, pengeboran, pengelasan, dan pengamplasan. Pada metode HIRARC juga memberikan pemahaman yang mendalam terhadap potensi bahaya. Potensi bahaya pada : 1) Aktivitas pemotongan adalah terkena percikan gram gerinda, menghirup debu potongan, getaran, posisi tubuh tidak ergonomis, terkena percikan api, tersengat arus listrik, dan suara bising. Terdapat 7 risiko dengan 2 rating low, 1 rating moderate, dan.4 rating high. 2) Aktivitas pengeboran adalah tangan terkena putaran mesin bor, terkena percikan serpihan, mata bor patah, getaran, dan suara bising. Terdapat 5 risiko dengan 2 rating low, dan 3 rating moderate. 3) Aktivitas pengelasan adalah mata terkena sinar dan cahaya las, tersengat arus listrik, terkena permukaan material yang panas, menghirup debu dan gas asap las, dan terkena percikan api. Terdapat 5 risiko dengan 3 rating low, 1 rating moderate, dan 1 rating high. 4) Aktivitas pengamplasan adalah menghirup debu rontokan amplas, mata terkena serbuk rontokan amplas, getaran, dan suara bising. Terdapat 4 risiko dengan 2 rating low dan 2 rating high.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-23
How to Cite
DhoiffullahR. Z., RuwanaI., & Galuh WJ. H. (2024). ANALISIS PENGGUNAAN METODE STRUCTURED WHAT IF TECHNIQUE (SWIFT) DAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BENGKEL XYZ. Jurnal Valtech, 7(1), 68-79. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9262