MENGURANGI CACAT PRODUKSI KAOS DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS HOME INDUSTRY TC)

  • Aisah Nur Herawati Teknik Industri S-1, ITN MALANG
  • Iftitah Ruwana Teknik Industri, Institit Teknologi Nasional Malang
  • Emmalia Adriantantri Teknik Industri, Institit Teknologi Nasional Malang
Keywords: Kualitas, Cacat, Seven tools, FMEA, 5W IH

Abstract

Home Industry TC adalah usaha rumahan bergerak dibidang industri konveksi dengan produksi utamanya yaitu kaos sablon. Perusahaan sering mengalami cacat produk melebihi toleransi yang ditetapkan. Tujuan peneliti adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab cacat pada saat proses produksi, serta memberikan rekomendasi usulan perbaikan untuk mengurangi kecacatan produk. Metode yang digunakan Seven Tools untuk identifikasi dan analisis potensi cacat produk serta metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan menghindari mode kegagalan sebanyak mungkin. Hasil penelitian ini adalah terdapat 2 jenis cacat tertinggi yaitu discharge dan sablon pecah. Faktor manusia, metode, mesin dan bahan merupakan penyebab cacat tertinggi. Rekomendasi usulan perbaikan adalah pembuatan SOP prosedur proses produksi kaos sablon, SOP dan materi pelatihan, SOP perbaikan setelah dilakukan evaluasi dan SOP laporan barang masuk agar lebih terorganisir serta pembuatan panduan pencampuran warna dan panduan bagian proses produksi kaos sablon

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-23
How to Cite
HerawatiA. N., RuwanaI., & AdriantantriE. (2024). MENGURANGI CACAT PRODUKSI KAOS DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS HOME INDUSTRY TC). Jurnal Valtech, 7(1), 171-178. Retrieved from https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9287