Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech en-US ejournal@ejournal.itn.ac.id (admin) Fri, 22 Mar 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PRODUK NESTLE PURE LIFE https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8900 <p>Di industri air mineral Indonesia, preferensi konsumen cenderung pada kemasan menarik dan harga terjangkau dibandingkan dengan produk berkualitas tinggi dengan harga tinggi. Fokus konsumen pada iklan di media massa memengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini, dengan populasi pelanggan air mineral Nestle Pure Life, bertujuan mengidentifikasi pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Sampel sebanyak 110 responden diambil di Jakarta Barat dengan teknik purposive sampling dan metode analisis Structural Equation Model Partial Least Square. Hasil menunjukkan kualitas produk dan promosi berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Nestle Pure Life dapat meningkatkan preferensi konsumen dengan mempertahankan keunikan merek dan meningkatkan upaya promosi. Diharapkan konsumen semakin menyadari keunggulan Nestle Pure Life dibandingkan pesaingnya seperti Aqua melalui peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan.</p> Cindy Artika Nawa Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8900 Fri, 22 Mar 2024 11:29:27 +0000 PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI OLEH KEPERCAYAAN PADA PENGGUNA (SAYURBOX) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8902 <p>Penelitian ini bertujuan menyelidiki dampak kualitas informasi dan electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian, dengan mediator kepercayaan pada pengguna Sayurbox di Universitas Esa Unggul. Metode kuantitatif asosiatif kausal diterapkan dengan probability sampling melalui simple random sampling, mengambil sampel 110 responden. Meskipun penelitian sebelumnya menguak peran mediasi kepercayaan merek dalam hubungan electronic word of mouth dan keputusan pembelian, belum ada fokus pada Pengaruh Kualitas Informasi dari Electronic Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian dengan mediasi Kepercayaan Pada Pengguna Sayurbox. Penelitian ini mencari bukti positif terkait pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian melalui mediasi kepercayaan. Hasilnya menunjukkan dampak positif kualitas informasi dan electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian, serta pengaruh positif terhadap kepercayaan. Namun, kepercayaan tidak memediasi hubungan antara kualitas informasi dan keputusan pembelian pada aplikasi Sayurbox. Hal serupa terjadi pada electronic word of mouth, di mana kepercayaan tidak berperan sebagai mediator pada keputusan pembelian melalui aplikasi Sayurbox</p> Wulan Suci Ramadhini Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8902 Fri, 22 Mar 2024 11:32:17 +0000 PENGARUH CITRA MEREK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8906 <p>Citra merek, sebagai pandangan konsumen terhadap produk atau jasa, memainkan peran kunci dalam menentukan minat beli. Word of mouth yang muncul dari citra merek dapat memperkuat minat beli konsumen. Kendati skincare The Originote menawarkan harga yang terjangkau, hal ini tetap dapat meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara simultan dan parsial pengaruh citra merek, promosi, dan harga terhadap minat beli produk skincare The Originote. Dilakukan pada komunitas resmi The Originote, penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang pernah membeli dan menggunakan produk skincare tersebut. Hasil dari 105 responden menunjukkan bahwa citra merek, promosi, dan harga berpengaruh positif terhadap minat beli produk skincare The Originote. Diharapkan hasil ini memberikan masukan berharga bagi The Originote, untuk meningkatkan kualitas produk, menyajikan variasi skincare yang beragam, menjaga citra merek yang positif, dan terus berinovasi dalam promosi melalui media sosial guna meningkatkan minat beli konsumen</p> Agnes Nadhita Cahyaningtyas Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8906 Fri, 22 Mar 2024 11:36:10 +0000 ANALISIS SISTEM PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE MARKETING MIX 4P DALAM MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENJUALAN (STUDI KASUS KONVEKSI SEMUT GENI MOJOKERTO) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9236 <p>Dalam konteks konveksi Semut Geni, konsep 4P (Product, Price, Place, Promotion) digunakan dalam strategi marketing mix, yang merupakan topik utama skripsi ini. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menganalisis strategi marketing mix yang menggunakan konsep 4P <em>“</em><em>Product, Price, Place, and Promotion</em><em>”</em> pada Konveksi Semut Geni. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber: data primer, yaitu wawancara dengan pemilik Konveksi Semut Geni, dan data sekunder, yaitu laporan terkait pemasaran yang telah disiapkan oleh Konveksi Semut Geni sebelumnya. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi marketing mix yang menggunakan konsep 4P (product, price, place, and promotion) di Konveksi Semut Geni. Data yang dikumpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini bekerja dengan baik.Selalu memberikan kualitas dan kualias produk sesuai dengan keinginan pelanggan untuk memberikan hasil terbaik adalah strategi produk yang dilakukan. Strategi harga adalah dengan memberikan potongan harga kepada pelanggan apabila mereka memesan produk dalam jumlah yang banyak, yang akan menghasilkan potongan harga sekitar 3%. Strategi lokasi adalah dengan memberi pelanggan kemampuan untuk memesan produk melalui media sosial seperti <em>WhatsApp</em>, sehingga pelanggan tidak perlu pergi ke toko fisik Konveksi Semut Geni. Setelah produk selesai, perusahaan Konveksi Semut Geni akan langsung mengirimkan melalui media cetak dan media sosial. Iklan di media cetak seperti melalui <em>pamflet</em>, iklan di luar ruangan seperti spanduk atau baliho, dan iklan di media sosial seperti <em>“</em><em>Instagram, WhatsApp, dan Facebook</em><em>”</em><em>.</em></p> Septiann Eka Prayuda, Iftitah Ruwana, Iftitah Ruwana, Kiswandono Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9236 Fri, 22 Mar 2024 12:15:13 +0000 PENGEMBANGAN BISNIS PAKAIAN WANITA MEREK "MUSEUM: THE STORY OF LIFE" MELALUI ANALISIS SWOT DAN QFD https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9244 <p>“<em>Museum</em>: <em>The Story of Life</em>” menghadapi penurunan penjualan dan kesadaran merek yang rendah sejak 2018. Dalam mengatasi tantangan ini, dilakukan analisis SWOT dan QFD untuk memahami dan meningkatkan kinerja bisnis. Identifikasi SWOT menyoroti kekuatan personalisasi produk, beragam jenis kain, dan penekanan pada kualitas, tetapi juga menunjukkan kelemahan seperti kurangnya tenaga kerja. Peluang terletak pada segmentasi kelas atas, inovasi desain, platform digital, dan respons terhadap konsep slow fashion. Ancaman melibatkan kemunculan fast fashion dan persaingan dengan merek serupa. Meskipun nilai IFAS (0,90) dan EFAS (0,40) menunjukkan nilai rendah dalam pengelolaan peluang, posisi perusahaan di Kuadran I menunjukkan potensi pertumbuhan optimal. Disarankan menerapkan strategi progresif dengan fokus pada inovasi, pengembangan digital, dan penetrasi ke segmen kelas atas untuk membangun fondasi kuat dan terus berkembang di masa mendatang. Dengan memprioritaskan kenyamanan konsumen dan meningkatkan kualitas paska-cuci, "<em>Museum</em>: <em>The Story of Life</em>" dapat merencanakan pertumbuhan strategis dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal, mempertahankan posisi kompetitif melalui personalisasi, inovasi, dan fokus pada segmen pasar kelas atas.</p> Yusfina Hima Darmayanti, Sri Indriani, Heksa Galuh W. Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9244 Fri, 22 Mar 2024 12:16:05 +0000 PENERAPAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN NOTA (Studi Kasus Industri Percetakan CV. IWAN) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9248 <p><strong>Muhammad Fakhmi Mauladani</strong>, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Januari 2024, <em>Penerapan Metode Job Safety Analaysis Sebagai Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Industri Pembuatan Nota &nbsp;( Studi Kasus Industri Percetakan CV. IWAN )</em>. Dosen Pembimbing : Ir. Fourry Handoko,ST.,SS.,MT.,PhD.,IPU dan Sanny Anjdar Sari, ST., MT.</p> <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong>Industri Percetakan merupakan industri manufaktur yang menghasilkan suatu barang dengan memanfaatkan kertas, tinta, dan mesin dalam pembuatannya. Percetakan merupakan bagian penting dalam penerbitan. Dalam industri percetakan ini masih terdapat insiden kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya untuk mencegah potensi bahaya penyebab kecelakaan kerja serta Memberikan saran pengendalian K3 untuk mencegah kecelakaan kerja di Industri Percetakan CV.IWAN.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pengolahan data dilakukan melalui pendekatan <em>Job Safety Analysis</em> untuk menetapkan langkah-langkah pekerjaan yang berpotensi memengaruhi keselamatan serta kesehatan para pekerja di Industri Percetakan CV. IWAN.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat 10 potensi risiko yang terdapat pada industri percetakan CV. IWAN, termasuk diantaranya nyeri pada tulang belakang dan leher, mata mudah lelah, cedera pada tulang ekor, luka sobek dan gores pada tangan, gangguan pada kesehatan, luka sobek dan gores pada tangan, nyeri pada tulang belakang, luka kapalan pada telapak tangan, luka gores pada tangan, nyeri pada punggung. Dari 10 potensi risiko tersebut dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu <em>low </em>terdapat 2 risiko, <em>moderate</em> terdapat 5 risiko, <em>high</em> terdapat 1 risiko dan <em>extreme </em>terdapat 2 risiko. Sebagai solusi pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja direkomendasikan untuk <strong>&nbsp;</strong>melakukan perawatan pada mesin cetak,&nbsp; mengganti lantai yang berbahan dasar kasar, mengganti fasilitas kerja yang bisa menyesuaikan postur tubuh pekerja, mamasang pelindung cover pada mesin, memberi rambu tanda bahaya, serta memberi alat pelindung diri berupa masker <em>safety</em> dan sarung tangan <em>safety</em> (APD).</p> Muhammad Fakhmi Mauladani, Fourry Handoko, Sanny Andjar Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9248 Fri, 22 Mar 2024 12:16:47 +0000 ANALISIS PENERAPAN JUST IN TIME SEBAGAI UPAYA EFISIENSI PRODUKSI (STUDI KASUS HOME INDUSTRY BAKSO BONTOTANGNGA) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9250 <p><em>Home Industry</em> Bakso Bontotangnga merupakan industri makanan yang memproduksi bakso dalam kemasan plastik. Pembelian bahan baku dilakukan terus menerus dalam jumlah besar sehingga adanya kelebihan bahan baku yang besar &nbsp;dapat mengurangi efisiensi produksi sebab akan mengalami kesulitan dalam mengelola penggunaan bahan baku, menambah biaya operasional dan mengurangi keuntungan <em>Home Industry</em>. Tujuan penelitian ini yaitu mengefisienkan produksi dengan menganalisis persediaan bahan baku melalui penerapan<em> Just In Time.</em> Metode <em>Just In</em> <em>Time</em> dapat meningkatkan efisiensi produksi karena nilai persediaan diusahakan menjadi seminimal mungkin atau bahkan nol, sehingga perusahaan mampu menekan pemborosan khususnya dalam mengelola persediaan. Hasil dari analisis simulasi metode JIT <em>(Just In Time</em>), yaitu frekuensi pemesanan bahan baku menjadi 5 kali dalam setahun, dengan setiap pemesanan mencakup 10 kali pengiriman. Kuantitas bahan baku yang dipesan dalam satu kali pemesanan adalah sebesar 13.364,57 kg, sedangkan untuk satu kali pengiriman yaitu 1.336,45 kg. Total biaya persediaan hanya sebesar Rp 17.425.127,23, berkurang sebanyak 31,85% dibandingkan dengan total persediaan awal yang mencapai Rp 25.567.800</p> Adel Nurmiyalah, Nelly Budiharti, Emmalia Adriantantri Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9250 Fri, 22 Mar 2024 12:17:31 +0000 PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN METODE MIN MAX STOCK PADA UMKM CSH RENGGANIS https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9254 <p><strong>Abstrak. </strong>Salah satu tanaman obat yang dapat mempengaruhi perkembangan sektor pertanian adalah jahe. Dan terdapat beberapa perusahaan di kota Malang yang mengolah jahe menjadi jahe instan, salah satunya adalah “Home industry CSH Rengganis”. CSH Rengganis merupakan industri rumahan yang bergerak di bidang pembuatan minuman rempah bubuk. terdapat beberapa varian rempah yang di produksi meliputi jahe, jahe merah, kunyit dan kencur. Namun pada saat proses produksi, UMKM CSH Rengganis seringkali menetapkan persediaan material yang terlalu banyak dibandingkan dengan material yang dibutuhkan, Akibatnya, proses produksi tidak bisa terjamin. Jika pengiriman dari supplier tertunda maka stoknya tidak akan tersedia. Penelitian ini menggunakan metode Min Max Stock untuk menentukan jumlah persediaan maksimum dan minimum, dan metode Economiq Order Quantity untuk menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan dan biaya persediaanya. Biaya yang paling optimum dari kedua metode yaitu Economic Order Quantity dan min max stock adalah metode Economic Order Quantity dengan hasil perhitungan sebesar Rp.33.956.211.</p> Rahmanita Anggraini, Salmia L.A, Kiswandono Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9254 Fri, 22 Mar 2024 12:18:30 +0000 PENJADWALAN ULANG TERHADAP MESIN POMPA DISTRIBUSI AIR MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE MAINTENANCE (STUDI KASUS PERUMDA AIR MINUM TUGU TIRTA KOTA MALANG) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9255 <p>Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mendistribusikan air kepada masyarakat secara terus menerus selama 24 jam dengan bantuan mesin pompa distribusi air. Dari hasil wawancara didapatkan data kerusakan mesin pompa sebanyak 10 kali dalam kurun waktu 1 (satu) tahun di Wendit 1, hal ini dikarenakan perawatan mesin yang kurang optimal. Tujuan penelitian ini membuat penjadwalan perawatan yang baru pada mesin pompa distribusi air di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menggunakan metode <em>Preventive Maintenance </em>dengan pendekatan <em>Mean Time Between Failure</em> (MTBF) dan <em>Mean Time To Repair </em>(MTTR) untuk memecahkan permasalahan penjadwalan perawatan pada mesin. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan nilai rata-rata MTBF 4730,4 jam, MTTR 204,93 jam dan <em>Availability </em>didapatkan 76% dan standar mesin bekerja secara optimal adalah 80%. Maka mesin pompa belum bekerja secara optimal dan efektif berdasarkan jadwal perawatan dari perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dan perhitungan serta analisis data, diperoleh 2 saran untuk penjadwalan perawatan yang baru pada mesin pompa distribusi air. Untuk hasil wawancara mesin atau komponen yang mengalami <em>corrective maintenance, </em>dilakukan <em>schedule preventive maintenance </em>tiap 13 hari sekali, sedangkan hasil perhitungan data dilakukan tiap 1,3 bulan sekali. Mesin atau komponen yang mengalami <em>breakdown maintenance </em>dilakukan <em>schedule peventive maintenance </em>tiap 7 hari sekali. Rekomendasi penjadwalan perawatan mesin yang baru dapat dilakukan dengan menerapkan SOP perawatan mesin di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Penjadwalan Perawatan Mesin Pompa Distribusi Air, <em>Preventive Maintenance </em>(MTBF dan MTTR), <em>Standar Operasional Prosedur </em>(SOP)</p> Zidni Ilma Nur Halisa, Fourry Handoko, Sumanto Sumanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9255 Fri, 22 Mar 2024 12:19:11 +0000 ANALISIS PENGGUNAAN METODE STRUCTURED WHAT IF TECHNIQUE (SWIFT) DAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BENGKEL XYZ https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9262 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode SWIFT dan HIRARC dalam melengkapi keandalan K3 di UMKM XYZ. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>worksheet </em>SWIFT yang digunakan untuk untuk mengukur risiko/bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci <em>what-if</em> (bagaimana jika). <em>Worksheet </em>HIRARC digunakan untuk mengukur faktor risiko/bahaya yang mungkin terjadi pada setiap pekerjaan dan melakukan tindakan pencegahan dari risiko yang terjadi secara formal dan sistematis. Pada metode SWIFT terdapat 15 pertanyaan beserta jawaban dan <em>safeguard</em> mengenai risiko/bahaya yang kemungkinan bisa terjadi pada saat melakukan aktivitas pemotongan, pengeboran, pengelasan, dan pengamplasan. Pada metode HIRARC juga memberikan pemahaman yang mendalam terhadap potensi bahaya. Potensi bahaya pada : 1) Aktivitas pemotongan adalah terkena percikan gram gerinda, menghirup debu potongan, getaran, posisi tubuh tidak ergonomis, terkena percikan api, tersengat arus listrik, dan suara bising. Terdapat 7 risiko dengan 2 rating <em>low</em>, 1 rating <em>moderate</em>, dan.4 rating <em>high</em>. 2) Aktivitas pengeboran adalah tangan terkena putaran mesin bor, terkena percikan serpihan, mata bor patah, getaran, dan suara bising. Terdapat 5 risiko dengan 2 rating <em>low</em>, dan 3 rating <em>moderate</em>. 3) Aktivitas pengelasan adalah mata terkena sinar dan cahaya las, tersengat arus listrik, terkena permukaan material yang panas, menghirup debu dan gas asap las, dan terkena percikan api. Terdapat 5 risiko dengan 3 rating <em>low, </em>1 rating <em>moderate</em>, dan 1 rating <em>high</em>. 4) Aktivitas pengamplasan adalah menghirup debu rontokan amplas, mata terkena serbuk rontokan amplas, getaran, dan suara bising. Terdapat 4 risiko dengan 2 rating <em>low</em> dan 2 rating <em>high</em>.</p> Rafi Zain Dhoiffullah, Iftitah Ruwana, Jr Heksa Galuh W Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9262 Sat, 23 Mar 2024 02:49:17 +0000 USULAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PROFITABILITAS MENGGUNAKAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) DI UMKM MEKAR JAYA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9264 <p>UMKM Mekar Jaya merupakan salah satu UMKM produsen tempe yang berada di Kampung Sanan, Kota Malang. Permasalahan yang terjadi pada UMKM ini yaitu belum pernah melakukan pengukuran produktivitas dan profitabilitasnya. Selain itu produksi tempe sering kali belum mencapai target dan profit juga beberapa kali mengalami penurunan. Penelitian ini memakai metode <em>American Productivity Center</em> (APC) agar dapat menghitung tingkat produktivitas dan profitabilitas periode Januari-Juni 2023 sebagai acuan dasar peningkatan. Kemudian dilakukan analisis penyebab menurunnya produktivitas dan profitabilitas dengan bantuan diagram <em>fishbone</em>. Setelah diketahui akar penyebab permasalahannya, akan diberikan usulan peningkatan buat UMKM Mekar Jaya. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat produktivitas total yang telah dicapai selama periode Januari sampai Juni 2023 berturut-turut sebesar 100%, 98,844%, 103,349%, 103,696%, 98,585%, dan 98,388%. Lalu tingkat profitabilitas total yang telah dicapai selama periode Januari sampai Juni 2023 berturut-turut sebesar 100%, 98,024%, 104,836%, 106,808%, 97,764%, dan 96,856%. Berdasarkan hasil tersebut diketahui masih terjadi penurunan produktivitas dan profitabilitas di periode Februari, Mei dan Juni yang disebabkan salah satunya oleh kenaikan harga bahan baku kedelai. Selanjutnya diberikan berbagai macam usulan peningkatan, salah satunya yaitu melakukan survei harga pasar material yang diperlukan untuk mendapatkan harga terbaik dengan kualitas yang bagus juga.</p> Rendy Anugerah Dwiputra, Julianus Hutabarat, Salmia L.A Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9264 Sat, 23 Mar 2024 02:50:01 +0000 USULAN PENAMBAHAN ALAT MEMINDAHKAN PAKAN PADA PETERNAKAN AYAM MENGGUNAKAN METODE NORDIC BODY MAP DAN REBA UNTUK MEMINIMALISIR MSDS https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9265 <p>PT. x adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pakan ternak serta pembibitan ayam, Untuk bagian pembibitan ini tersebar di beberapa tempat salah satu nya. Penelitian ini bertujuan untuk Memberikan usulan perbaikan kerja pengiriman pakan di pembibitan ayam petelur agar harapan nya untuk mengurangi rasa sakit otot yang dirasakan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) yang di mana pada saat pengiriman pakan dilakukan dengan cara dipikul.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) bagaimana mengidentifikasi bagian tubuh yang mengalami sakit akibat proses pengangkatan pakandan Postur kerja adalah suatu usaha atau sikap yang diambil pekerja dalam melakukan suatu kegiatan dan postur kerja dalam bekerja juga dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sikap kerja duduk berdiri, sikap kerja berdiri, dan sikap kerja duduk dan dilanjutkan dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) untuk mengkaji dari postur kerja karyawan.</p> <p>Hasil penelitian ini menggunakan Nordic Body Map (NBM) terdapat 9 karyawan yang mengalami sakit pada bagian leher, punggung, dan pinggang. Penyebab rasa sakit yang di rasakan karena proses pengagkatan pakan dilakukan dengan cara di pikul dan berat pakan seberat 50kg. untuk Rapid Entire Body Assesment (REBA), sebanyak 9 karyawan tersebut Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode REBA terhadap penilaian postur kerja pada penganggkatan pakan diperoleh skor akhir yaitu 6, yang dimana masuk dalam kategori level action 2 yaitu level resiko sedang dan perlu perbaikan untuk mengurangi risiko cidera pada pekerja pengangkatan pakan. Dari penelitian ini usulan penambahan alat bantu kerja berupa rancangan sebagai alat bantu dengan pendekatan ergonomic guna untuk mengurangi rasa sakit otot-otot dan meminimalisir cidera pada saat proses pengangkatan pakan dan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima pada saat proses pengangkatan pakan agar pada saat proses pemindahan pakan berjalan dengan baik</p> Fikri Ikbar Pradana, Julianus Hutabarat, Thomas Priyasmanu Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9265 Sat, 23 Mar 2024 02:50:52 +0000 PERANCANGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN PEMBANTU PROSES DI PABRIK GULA MERITJAN https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9266 <p>Pabrik Gula Meritjan sejauh ini masih kurang memperhatikan manajemen pengendalian persediaan. Hal ini tercermin dari adanya kekurangan bahan pembantu proses seperti kapur serta adanya kelebihan persediaan pada material belerang, fosfat, dan flokulan. Penelitian ini mencoba memberikan usulan kepada perusahaan untuk mengendalikan persediaan menggunakan suatu metode dengan dua model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah <em>Material Requirement Planning</em> dengan model <em>Lot-for-Lot</em> (LFL) dan <em>Economic Order Quantity</em> (EOQ) dengan indikator pengendalian bahan baku yang kurang optimal di Pabrik Gula Meritjan berupa jumlah order material. Hasil perbandingan dari kedua model menunjukkan model <em>Economic Order Quantity</em> (EOQ) lebih cocok diterapkan untuk material belerang dan fosfat. Sementara untuk material kapur, biaya persediaan yang minimal didapat dari model <em>Lot-for-Lot</em> (LFL) serta untuk material flokulan, didapatkan kedua model menghasilkan total biaya yang sama.</p> Madya Jelnyta, Nelly Budiharti, Salmia L.A. Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9266 Sat, 23 Mar 2024 02:51:38 +0000 USULAN PERBAIKAN PADA OPERATOR MESIN BMM DI PT SCANDINAVIAN TOBACCO GROUP PASURUAN https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9267 <p>PT Scandinavian Tobacco Group Pasuruan adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan tembakau sebagai bahan dasar cerutu. PT Scandinavian Tobacco Group Pasuruan merupakan perusahaan jasa karena seluruh bahan baku dan alat potong berasal dari <em>client</em>. Hasil potongan nantinya akan di ekspor kembali, yang mana kebanyakan <em>client</em> berasal dari Eropa. Tingginya permintaan akan cerutu menjadikan tinggi pula permintaan produksi perusahaan pada karyawan yang mengakibatkan adanya beban kerja yang dialami oleh karyawan operator mesin. Pada penelitian ini tujuan yang dilakukan yaitu dengan memeberikan usulan perbaikan pada hasil yang tertinggi guna mengurangi beban kerja pada karyawan operator agar dapat meningkatkan produktivitas karyawan untuk perusahaan. Adapun usulan yang diberikan antara lain; membentuk supervisor yang profesional secara leadership dengan melakukan atau memberikan training, Kepedulian pemilik dan pimpinan perusahaan untuk tidak memberikan tekanan pekerjaan pada supervisor yang berakibat pada tekanan mental para pekerja, Mengevaluasi kembali pengelolan waktu pada shift kerja dan waktu istirahat, Selalu menjalin hubungan baik antara supervisor dan operator dengan memiliki rasa bahwa mereka adalah mitra kerja</p> Niken Wulandari, Prima Vitasari, Thomas Priyasmanu Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9267 Sat, 23 Mar 2024 03:13:17 +0000 SERVICE QUALITY DALAM MENGUKUR KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9271 <p>Puskesmas Sumberpucung merupakan layanan kesehatan yang berada di Kabupaten Malang. Puskesmas Sumberpucung memiliki tenaga medis sebanyak 30 orang dan tenaga kerja lainnya sejumlah 32 orang. Penelitian ini berkaitan tentang kepuasan pasien pada Puskesmas Sumberpucung dengan metode yang digunakan adalah pendekatan <em>Servqual</em> (<em>Service Quality)</em>. Penelitian ini menghasilkan analisa data berupa nilai dari kualitas pelayanannya sebagai berikut: <em>Tangible </em>(bukti nyata) sebesar 0.35, <em>Reliability</em> (kehandalan) sebesar -0.01, <em>Responsiveness</em> (ketanggapan) sebesar -0.08, <em>Assurance </em>(jaminan) 0.02, dan <em>Emphaty</em> (kepedulian) sebesar 0.01. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan-usulan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada indikator yang dibuktikan belum memuaskan. Terdapat 4 kriteria yang memiliki nilai negatif yaitu pada X12 yaitu <em>Reliability</em> (keandalan) terkait adanya tambahan pekerja ketika terjadi antrean panjang dengan nilai sebesar (-0,22), X14 yaitu dimensi <em>Responsiveness</em> (ketanggapan) terkait pelayanan pada proses administrasi yang cepat memiliki nilai sebesar (-0,18), X19 dari dimensi <em>Assurance</em> (jaminan) terkait adanya tambahan keamanan berupa satpam dengan nilai sebesar (-0,19), dan pada indikator X25 yaitu dimensi <em>Empathy</em> (kepedulian) dengan nilai sebesar (-0,16). Sehingga memerlukan strategi usulan peningkatan kualitas layanannya yaitu dengan adanya <em>website </em>untuk registrasi serta penambahan loket sebagai tempat layanan <em>online</em>, penambahan pegawai berupa satpam di pintu masuk, dan diberikannya mesin absensi berbasis <em>biometric</em> dan <em>fingerprint</em> untuk semua tenaga kerja dan tenaga medis. Dengan usulan strategi tersebut, maka diperoleh peningkatan persepsi kualitas pada 4 kriteria yang bermasalah.</p> Haninda Ericka Pradhani, Ellysa Nursanti, Thomas Priyasmanu Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9271 Sat, 23 Mar 2024 03:14:12 +0000 Perancangan Sistem Monitoring Deteksi Kebakaran Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Menurunkan Risiko Kebakaran https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9272 <p>Peningkatan teknologi dalam revolusi industri keempat, khususnya transformasi digital, mendorong peningkatan keamanan bangunan dari ancaman kebakaran. Dalam menghadapi risiko kebakaran yang serius, diperlukan pendekatan keamanan yang lebih canggih dan adaptif. <em>Internet of Things</em> (IoT) muncul sebagai solusi potensial dalam monitoring deteksi kebakaran. Namun, sebagian besar bangunan masih mengandalkan sistem deteksi konvensional yang terpisah dan tidak terintegrasi dengan internet. Data dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang menunjukkan tingginya kejadian kebakaran, sehingga perlu solusi yang lebih responsif. Penelitian ini mengimplementasikan sistem monitoring deteksi kebakaran berbasis IoT untuk meningkatkan manajemen risiko dan merancang strategi penanggulangan yang lebih baik. Dengan metodologi penelitian eksperimental, sistem ini melibatkan sensor, perangkat komunikasi, dan platform kontrol operasional. Pengolahan data menggunakan FMEA untuk menganalisis efektivitas, dengan nilai RPN sebelum implementasi mencapai tingkat risiko tinggi. Setelah implementasi, nilai RPN menurun secara signifikan, seperti pada Perusahaan LPG dengan penurunan dari 720 menjadi 84 begitu juga pada Kandang Ayam Broiler dan area sekolah.</p> Angelina Riyadi, Ellysa Nursanti, Jr. Heksa Galuh Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9272 Sat, 23 Mar 2024 03:20:35 +0000 ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZOP (HAZARD AND OPERABILITY STUDY) PADA BAGIAN PRACETAK (Studi Kasus: PT. Gudang Garam Tbk. Direktorat Grafika-Waru) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9278 <p>PT Gudang Garam, Tbk. Direktorat Grafika Waru Sidoarjo merupakan salah satu cabang perusahaan yang memiliki wewenang untuk melakukan produksi khususnya pengemasan. Dalam proses produksi kemasan terdapat berbagai divisi yang salah satunya adalah Bagian Pra Cetak. Pada tahapan-tahapan proses produksi tersebut tidak terlepas dari masalah-masalah yang berkaitan dengan kecelakaan kerja yang banyak terjadi. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak terduga dan tidak diinginkan yang terjadi di tempat kerja yang dapat mengakibatkan luka atau bahkan kematian bagi pekerja yang terlibat di dalamnya.</p> <p>Penelitian ini mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko sehingga dapat dikelola dengan menggunakan metode HAZOP. Metode HAZOP dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang mengganggu berbagai proses dan risiko kerusakan dari sistem yang ada terhadap lingkungan, manusia maupun fasilitas Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih ditemukan banyak potensi bahaya. Dari 47 temuan tersebut ada 12 jenis sumber bahaya <em>(hazard)</em> meliputi: Sikap pekerja, material berserakan, kabel mesin las, ragum mesin <em>cut off</em>, lantai basah, cairan kimia, <em>blower, crane, v-belt,</em> gram tembaga, <em>band ezer</em>, dan t<em>roly</em>. Dari 12 sumber <em>hazard</em>, risiko yang tergolong "Ekstrem" sebanyak 3 sumber <em>hazard</em>, yaitu sikap kerja yang kurang baik, cairan kimia yang tumpah dan mengenai bagian tubuh, dan lantai di area <em>galvanish</em> yang basah. Untuk risiko yang tergolong ‘‘Risiko Sedang‘‘ ditemukan sebanyak 3 sumber <em>hazard</em>, yaitu <em>v-belt</em> tanpa penutup, gram tembaga yang berceceran, dan sisa potongan <em>band ezer</em> yang berserakan dan tidak pada tempatnya. Untuk risiko yang tergolong ‘‘Risiko Rendah‘‘ ada 1 sumber <em>hazard</em>, yaitu ragum <em>Cut Off</em> yang tidak bisa menjepit maksimal.</p> M Rudi Basri, Nelly Budiharti, Sanny Andjar Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9278 Sat, 23 Mar 2024 03:21:39 +0000 SISTEM JUST IN TIME SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY BAARIKLANA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9282 <p>Sistem manajemen produksi merupakan sistem yang sangat diperlukan oleh sebuah industri karena dengan adanya sistem manajemen yang optimal suatu proses produksi dapat berjalan dengan baik. Tidak terkecuali pada <em>Home Industry</em> Gethuk Pisang Baariklana, industri yang bergerak pada bidang makanan sangat membutuhkan manajemen produksi yang baik<em>. Home industy</em> Gethuk Pisang Baariklana ini memiliki masalah berupa kapasitas produk yang tetap serta ketidakpastian permintaan produk dari konsumen. Pada bulan Maret, <em>Home Industry</em> ini mengalami penurunan jumlah produksi dan permintaan yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah <em>Home Industry</em> Gethuk Pisang Baariklana dapat menerapkan sistem <em>Just In Time</em> dengan menggunakan metode kualitatif dengan menguraikan hasil kondisi umum lokasi penelitian dengan syarat-syarat sistem <em>Just In Time</em>. menggunakan metode kualitatif dengan menguraikan hasil kondisi umum lokasi penelitian dengan syarat-syarat sistem <em>Just In Time</em>. Terdapat 10 syarat pada sistem <em>Just In Time</em> yang digunakan sebagai bahan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 6 syarat yang sudah terpenuhi yaitu <em>layout</em>, pengendalian visual, eliminasi kemacetan, ukuran lot kecil, <em>total productive maintenance</em>, dan pemasok. Sedangkan 4 syarat lainnya belum dapat terpenuhi. <em>Home Industry</em> Baariklana untuk kedepannya dapat menerapkan syarat <em>Just In Time</em> secara maksimal dikarenakan terdapat seluruh syarat <em>Just In Time</em> yang kemungkinan besar dapat dijalankan oleh <em>Home Industry</em> tersebut.</p> Melia Minawati Putri, Renny Septiari, Thomas Priyasmanu Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9282 Sat, 23 Mar 2024 03:23:59 +0000 ANALISIS RISIKO K3 PADA PEKERJAAN PENGELASAN DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9284 <p>Usaha Bengkel Las Bagong merupakan usaha yang bergerak di bidang pengelasan yang melayani pembuatan pagar, kanopi, galvalum, kusen alumunium, baja, dan <em>rolling</em> tangga. Permasalahan yang dihadapi yaitu sering terjadinya kecelakaan kerja dengan total kecelakaan sebanyak 47 kasus dari bulan januari hingga juli 2023, dengan intensitas kejadian rata-rata 6 kejadian setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di Bengkel Las Bagong mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan metode <em>Job Safety Analysis</em> (JSA) dan hirarki pengendalian sebagai acuan untuk rekomendasi pengendalian.Setelah dilakukan identifikasi menggunakan metode <em>Job Safety Analysis</em> di Bengkel Las Bagong, ditemukan sebanyak 16 potensi bahaya dan 18 risiko dengan hasil perhitungan <em>Risk Level </em>dengan tingkat <em>Low</em> <em>Risk</em> berjumlah 3, <em>Moderate</em> <em>Risk</em> berjumlah 9, dan <em>High</em> <em>Risk</em> berjumlah 6. Upaya pengendalian yang dilakukan dengan acuan hirarki pengendalian (<em>Hirarchy of Control</em>) diantaranya eliminasi, subtitusi, teknis/perancangan, administrasi, dan alat pelindung diri (APD).</p> Daniel Santoso, Prima Vitasari, Sumanto Sumanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9284 Sat, 23 Mar 2024 03:24:44 +0000 ANALISIS PERSEDIAAN KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU TEMPE DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA UMKM X https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9285 <p>UMKM X yang berlokasi di Jalan Sanan gang 12 merupakan industri yang memproduksi tempe dari bahan baku kedelai UMKM X belum menerapkan metode pengendalian untuk persediaan bahan baku pembuatan tempe sehingga UMKM tersebut memesan kedelai lebih banyak yang menimbulkan overstock di gudang dan hal itu menyebabkan peningkatan biaya persediaan kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persediaan bahan baku jika menggunakan EOQ sebagai upaya pengendalian persediaan kedelai di UMKM X sehingga didapatkan biaya persediaan bahan baku yang efisien. Ditinjau hasil dari peneliti lakukan, maka telah disimpulkan jika menggunakan perhitungan EOQ menyatakan bahwa bahan baku kedelai dibeli atas dasar perhitungan EOQ sebesar 42.098,806 Kg, frekuensi banyaknya beli dilakukan 7 kali selama periode 1 tahun, safety stock sebanyak 1.216,410 kg, dan reorder point pada saat bahan baku sebesar 2.066,410 kg. Penggunaan metode EOQ meminimalisir pengeluaran persediaan bahan baku dengan selisih sebanyak Rp 2.213.642. Oleh karena itu Metode EOQ dapat mengurangi biaya persediaan bahan baku dengan total biaya persediaan lebih rendah dibandingkan sebelum menggunakan EOQ yang dilakukan oleh UMKM X</p> Hendrik Cahyadi, Iftitah Ruwana, Sanny Andjar Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9285 Sat, 23 Mar 2024 03:25:27 +0000 PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT UNTUK RENCANA PENGEMBANGAN UMKM BATIK LINTANG https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9286 <p>UMKM Batik Lintang merupakan UMKM yang berfokus pada produksi batik tulis dan cap di Kabupaten Malang. UMKM memiliki berbagai keterbatasan yang menyebabkan pertumbuhannya lambat. Untuk mengembangkan bisnis batik khususnya batik tulis UMKM memerlukan strategi yang tepat agar dapat mempunyai daya saing terhadap kompetitornya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis model bisnis saat ini menggunakan <em>Business Model Canvas </em>dilanjutkan dengan analisis <em>SWOT</em> serta <em>AHP </em>untuk menentukan prioritas strategi dan menggunakan hasil analisis <em>SWOT</em> sebagai acuan pembuatan rencana pengembangan bisnis yang baru dengan <em>Business Model Canvas</em>. Hasil penelitian ini adalah alternatif strategi terbaik yang didapatkan adalah menambah tenaga kerja nonpembatik, yaitu administrasi dan penjahit, serta memaksimalkan pemasaran <em>online</em>. Alternatif strategi yang telah didapatkan akan diintegrasikan ke <em>Business Model Canvas </em>pada aspek <em>Cost structure</em>, Key Resource, <em>Key Partner</em>, <em>Value proposition</em>, <em>Key Activities</em> dan <em>Customer segment</em>. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pengembangan bisnis oleh UMKM Batik Lintang.</p> Ivan Ardiansah, Renny Septiari, Sony Haryanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9286 Sat, 23 Mar 2024 03:26:05 +0000 MENGURANGI CACAT PRODUKSI KAOS DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS HOME INDUSTRY TC) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9287 <p><em>Home Industry </em>TC adalah usaha rumahan bergerak dibidang industri konveksi dengan produksi utamanya yaitu kaos sablon. Perusahaan sering mengalami cacat produk melebihi toleransi yang ditetapkan. Tujuan peneliti adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab cacat pada saat proses produksi, serta memberikan rekomendasi usulan perbaikan untuk mengurangi kecacatan produk. Metode yang digunakan <em>Seven Tools </em>untuk identifikasi dan analisis potensi cacat produk serta metode <em>Failure Mode and Effect Analysis </em>(FMEA) untuk mengidentifikasi dan menghindari mode kegagalan sebanyak mungkin. Hasil penelitian ini adalah terdapat 2 jenis cacat tertinggi yaitu <em>discharge </em>dan sablon pecah. Faktor manusia, metode, mesin dan bahan merupakan penyebab cacat tertinggi. Rekomendasi usulan perbaikan adalah pembuatan SOP prosedur proses produksi kaos sablon, SOP dan materi pelatihan, SOP perbaikan setelah dilakukan evaluasi dan SOP laporan barang masuk agar lebih terorganisir serta pembuatan panduan pencampuran warna dan panduan bagian proses produksi kaos sablon</p> Aisah Nur Herawati, Iftitah Ruwana, Emmalia Adriantantri Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9287 Sat, 23 Mar 2024 03:26:58 +0000 PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI ALEN ALEN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) (STUDI KASUS UMKM PAK MIRAN) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9288 <p>Perencanaan kapasitas produksi sangat penting dalam menentukan tujuan perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan&nbsp; perencanaan produksi sesuai dengan permintaan pasar. Umkm Pak Miran merupakan usaha pembuatan makanan alen alen. Perusahaan kesulitan untuk memperkirakan jumlah produksi yang maksimal setiap bulannya dan terjadi selisih antara jumlah permintaan dengan jumlah produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode <em>Rough Cut Capacity Planning</em> (RCCP). RCCP merupakan perencanaan untuk menguji ketersediaan kapasitas produksi yang tersedia dalam memenuhi jadwal induk produksi yang telah ditetapkan. Dalam meramalkan permintaan di periode yang akan datang, digunakan metode peramalan <em>moving average</em> dikarenakan plot data permintaan berpola <em>stasioner</em>.</p> <p>Dari hasil penelitian jadwal induk produksi yang dapat direncanakan pada UMKM Pak Miran pada bulan November 2023 sebesar 465 kg, Desember 2023 sebesar 462 kg, Januari 2024 sebesar 466 kg, Februari 2024 sebesar 476 kg, Maret 2024 sebesar 472 kg, April 2024 sebesar 470 kg, Mei 2024 sebesar 468 kg, Juni 2024 sebesar 475 kg, Juli 2024 sebesar 475 kg, Agustus 2024 sebesar 468 kg, September 2024 sebesar 461 kg, dan Oktober 2024 sebesar 462 kg. Ada beberapa <em>work center</em> yang tidak memenuhi permintaan yaitu <em>work center</em> I sampai <em>work center</em> V. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu dengan penambahan alat masing-masing pada <em>work center</em> I sebanyak 1 alat mixer, <em>work center</em> II sebanyak 4 alat pencetak adonan, <em>work center</em> III sebanyak 1 alat penggorengan, <em>work center</em> IV sebanyak 1 alat <em>draining</em>, dan <em>work center </em>V sebanyak 1 alat <em>colling</em>.</p> Putri Alhikmah, Nelly Budiharti, Jr. Heksa Galuh Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9288 Sat, 23 Mar 2024 03:28:32 +0000 METODE JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA MENGENDALIKAN/MEMINIMALISIR RISIKO KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA (STUDI KASUS HOME INDUSTRY TAHU BU SUMINI) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9289 <p><em>Home Industry</em> Bu Sumini merupakan usaha rumahan yang bergerak di bidang <em>industry </em>pangan berupa tahu, permasalahan yang terjadi pada <em>home industry </em>Tahu Bu Sumini dimana masih sering terjadi kasus kecelakaan kerja serta kurangnya kesadaran pekerja akan adanya potensi bahaya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta memberikan pengendalian potensi bahaya K3, analisis data menggunakan metode <em>Job Safety Analysis </em>(JSA). Setelah dilakukan pengamatan dengan pendekatan JSA ditemukan potensi bahaya sebanyak 22 potensi dengan 6 risiko <em>Risk Ratting Low, </em>10 risiko <em>Risk Ratting Moderate, </em>6 risiko <em>Risk Ratting High. </em>Rekomendasi pengendalian berdasarkan hirarki pengendalian mulai dari teknik/perancangan, adsminitrasi, APD, selain itu juga pemberian usulan berupa <em>form </em>JSA dan SOP.</p> Mohamad Rafiul Ikram, Renny Septiari, Thomas Priyasmanu Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9289 Sat, 23 Mar 2024 03:29:17 +0000 ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX PADA PRODUK KERIPIK TALAS MENTARI-KOE https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9290 <p>UMKM Mentari-Koe, produsen keripik talas di Selokurung, Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berdiri sejak 2016. Permasalahan utama adalah sulit mencapai target penjualan dan persaingan ketat dengan produsen sejenis di Kecamatan Ngantang yang memiliki penjualan lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan faktor-faktor analisis SWOT, kuadran, dan strategi pemasaran (4P) UMKM Mentari-Koe. Analisis bauran pemasaran dan analisis SWOT digunakan dalam metodologi penelitian ini. Dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang sambil mengatasi kelemahan dan ancaman. Tujuan dari analisis bauran pemasaran adalah untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran dengan menganalisis produk, harga, tempat dan promosi, dan distribusi. Hal ini akan menunjukkan tingkat keberhasilan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan UMKM Mentari-Koe berada di kuadran II, yaitu memiliki kekuatan meskipun ada ancaman dari luar. Strategi yang sesuai adalah S.T (Strengths-Opportunities). Produk UMKM memiliki dua jenis keripik yaitu keripik talas gelombang dan stik, harga walaupun lebih mahal pihak agen merasa puas dengan produk, lokasi kurang strategis, promosi dilakukan langsung ke agen, dengan peluang untuk memasarkan produk melalui e-commerce.</p> Bagos Adi Nugroho, Salmia L.A, Sumanto Sumanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9290 Sat, 23 Mar 2024 03:29:59 +0000 PENJADWALAN PRODUKSI PADA PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK DENGAN METODE MASTER PRODUCTION SCHEDULE https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9292 <p>Penjadwalan adalah salah satu kegiatan yang ada dalam industri untuk <br>menunjang proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Setiap industri terutama <br>yang bergerak dalam bidang manufaktur membutuhkan penjadwalan agar usaha dan <br>proses produksi didalamnya berjalan efektif dan efisien. Usaha pengolahan limbah plastik <br>adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur yaitu mengolah limbah plastik <br>terutama botol plastik menjadi bahan baku yang dapat diolah kembali menjadi barang<br>yang memiliki daya guna baru dan nilai jual. Masalah yang terjadi pada usaha ini adalah <br>belum terpenuhinya permintaan pelanggan karena ternyata usaha tersebut belum memiliki <br>penjadwalan produksi yang menjadi sarana utama dalam produksi. Untuk saat ini <br>perusahaan hanya menggunakan asumsi untuk penjadwalan produksinya sehingga terjadi <br>kekurangan kadang-kadang kelebihan dalam produksi. Penelitian ini bertujuan untuk <br>merencanakan Master Production Schedule dan menyesuaikan kapasitas produksi <br>berdasarkan Master Production Schedule baru yang disusun. Adapun metode yang <br>digunakan dalam penelitian ini menggunakan Peramalan (Double Exponential <br>Smoothing), Master Production Schedule, dan Capacity Requirement Planning. Hasil dari<br>penelitian ini yaitu merencanakan Master Production Schedule yang telah disesuaikan <br>selama satu tahun dari Oktober 2023-September 2024. Sedangkan penyesuaian kapasitas <br>yang dilakukan yaitu mengalokasikan waktu dari work center II dan III kedalam work <br>center IV sebesar 3 jam. Pada work center I diusulkan untuk menambahkan pekerja <br>sebanyak 2 orang untuk memenuhi kekurangan kapasitas tersedia pada work center I.</p> Muhamad Zainal Nur Hafid, Renny Septiari, Jr. Heksa Galuh W. Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9292 Sat, 23 Mar 2024 03:31:13 +0000 PERANCANGAN PROTOTYPE MEJA KERJA PENGEMASAN BERAS DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA UD LOH JINAWI https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9307 <p>UD. LOH JINAWI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, yang dimana perusahaan tersebut melakukan pengemasan beras dan memiliki<em> output </em>berupa beras siap jual. UD. LOH JINAWI bertempat di DUSUN MOJOGULUNG RT 02/RW 03, Kelurahan Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur 61456. Permasalahan yang terjadi di UD. LOH JINAWI yaitu adanya ketidaknyamanan pada postur kerja yang dapat menimbulkan cedera serta kelelahan jika dilakukan secara terus menerus dan tidak adanya fasilitas kerja bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai risiko keluhan pada <em>musculoskeletal disorder</em> menggunakan metode <em>nordic body map</em> dan menghasilkan rancangan <em>prototype </em>meja kerja yang diharapkan dapat mengurangi risiko cedera dan kelelahan saat bekerja menggunakan metode Pendekatan Ergonomi. Pengolahan Data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji keseragaman data, dan uji kecukupan data. Perhitungan uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk memastikan hasil kuesioner <em>nordic body map</em> telah valid dan reliabel. Hasil perhitungan uji keseragaman data serta uji kecukupan data digunakan untuk memastikan data antropometri telah seragam dan cukup. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu melakukan perancangan <em>prototype</em> meja kerja pengemasan beras.<em> Prototype</em> meja kerja pengemasan beras memiliki spesifikasi yang meliputi berbahan dasar besi <em>hollow </em>ukuran 3 &nbsp;3 cm dengan ketebalan 1,8 ml, ukuran panjang meja 120 cm, lebar meja 83 cm, dan tinggi 79 cm.</p> Phystoi Herodion, Salmia L.A, Sanny Andjar Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9307 Sat, 23 Mar 2024 03:31:52 +0000 ANALISIS STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN PDCA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PADA PEMBUATAN ROTI INDAH https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9335 <p>Roti Indah merupakan <em>home industry</em> pangan yang berdiri sejak tahun 2017, adapun produk yang dihasilkan adalah Roti Rasa Kelapa, Rasa Strawberry, Rasa Coklat, dan Rasa Nanas. Roti Indah berlokasi di Madurejo, Munder, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67382. Pada proses produksinya tidak luput dari kesalahan yang mengakibatkan produk roti tersebut cacat. Jenis cacat yang biasa muncul seperti gosong, sobek, dan ukuran roti yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan Roti Indah dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan merekomendasikan tindakan berupa PDCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Roti Indah masih terdapat kecacatan yang paling dominan berupa ukuran tidak standart. Dari hasil peta kendali np chart menunjukan bahwa penelitian ini masih dalam batas kendali. Hasil diagram pareto menunjukkan bahwa cacat tertinggi pada ukuran tidak standart dengan presentase 42%. Rekomendasi Usulan yang perlu dilakukan adalah mengadakan pelatihan bagi karyawan dan melakukan monitoring pada tahapan kerja, serta menggunakan score sheet untuk membantu menjaga konsistensi kualitas pada produk Roti Indah</p> Dewi Masitoh, Emmalia Adriantantri, Sumanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9335 Sat, 23 Mar 2024 03:32:35 +0000 PENGARUH PEMASARAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENJUALAN AYAM GEPREK MAK TI DI KEBONAGUNG MALANG https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9398 <p>Ayam Geprek Mak Ti merupakan UMKM di bidang kuliner yang menu utamanya adalah ayam&nbsp; pilihan dan dimasak sendiri. Ayam Geprek Mak Ti sendiri berlokasi di Jalan Sidodadi, Desa Kebonagung, Kabupaten Malang. Berdasarkan pantauan UMKM, masih terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya&nbsp; pemasaran yang dilakukan oleh manajemen UMKM yang menyebabkan penurunan penjualan dalam beberapa bulan terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran dan kualitas produk yang paling&nbsp; mempengaruhi penjualan UMKM Ayam Geprek Mak Ti.</p> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data meliputi teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan survei. Teknik analisis data juga menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.</p> <p>Kesimpulan penelitian ini adalah variabel pemasaran (X1) dan variabel kualitas produk (X2) berpengaruh terhadap penjualan. Pemasaran (X1) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,031 dan t hitung sebesar 2,136 lebih besar dari t tabel dengan nilai sebesar 1,69236 menunjukkan bahwa Pemasaran (X1) berpengaruh positif terhadap Penjualan (Y). Sedangkan nilai regresi kualitas produk (X2) sebesar -0,082 dan t hitung sebesar -4,536 lebih kecil dari&nbsp; 1,69236 pada tabel t, hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk (X2) mempunyai pengaruh negatif terhadap penjualan (Y).</p> David Adi Putra, Iftitah Ruwana, Sri Indriani Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9398 Sat, 23 Mar 2024 06:20:40 +0000 PERANCANGAN STASIUN KERJA ERGONOMIS DAN 5S (SEIRI, SEITON,SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) PADA PEKERJA HOME INDUSTRI (STUDI KASUS PADA HOME INDUSTRI KERIPIK TEMPE ANDRA KECAMATAN BLIMBING, KOTA MALANG ) https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9537 <p>Salah satu produsen keripik tempe yang cukup banyak dikenal adalah Keripik Tempe Andra. Bu Ninik mulai memproduksi keripik tempe dengan 5 orang karyawan, 4 di antaranya adalah kaum Perempuan. Ukuran meja pengemasan keripik tempe tidak mencukupi untuk menampung keripik tempe. Meja pengemasan keripik tempe berbahan dari kayu, meja pengemasan berbahan kayu pada umumnya cenderung lapuk jika secara terus menerus terkena minyak. Kursi pada stasiun pengemasan berbahan plastik tidak mampu menahan beban yang berat karena mudah, bengkok dan licin mengakibatkan pekerja bisa beresiko terjengkang. Kemudian kondisi area Home Industri Keripik Tempe Andra belum tertata dengan baik untuk itu perlu ada upaya perbaikan fasilitas kerja dan lingkungan kerja sesuai dengan penerapan kerja 5S. Antropometri merupakan pengukuran dimensi tubuh, untuk mengetahui ukuran dari masing-masing objek penelitian. Pengukuran antropometri yang diambil meliputi panjang popliteal, lebar pinggul, tinggi popliteal, tinggi siku duduk, jangkauan tangan depan, dan rentang tangan. Data yang telah dikumpukan menggunakan ukuran antropometri akan diolah menggunakan uji keseragaman data, uji kecukupan data dan penentuan persentil. Untuk mengetahui seberapa jauh penerapan aplikasi 5S di Industri keripik tempe Andra dilakukan teknik observasi dan wawancara maka &nbsp;diperoleh hasil penelitian berupa prosentase dan tingkat efektivitas mengenai ketercapaian penerapan 5S (<em>seiri, seiton, seioso, seiketsu,</em> <em>dan shitsuke</em>) di Industri keripik tempe Andra. Berdasarkan uraian diatas, proses perhitungan pada stasiun pengemasan telah menggunakan kaidah ergonomi karena dalam proses perhitungan telah menggunakan persentil yang membuat kursi dan meja pengemasan akan nyaman saat digunakan oleh pekerja yang bertubuh tinggi dan pendek. Desain rancangan dibuat dengan menggunakan <em>software SketchUp </em>Ukuran yang didapatkan dari perhitungan yaitu lebar kursi sebesar 34,3 cm, tinggi kursi sebesar 38,01 cm, panjang kursi sebesar 37.52 cm, panjang meja 160.4 cm, lebar meja 75.2 cm, tinggi meja 60,3 cm. Usulan rancangan meja menggunakan bahan <em>stainless steel, </em>karena bahan tersebut tidak bersifat menyerap. Bahan stainless steel juga bersifat anti karat. Rancangan kursi yang telah diukur menggunakan data antropometri sesuai dengan ukuran pekerja dengan usulan bahan yang dibuat yaitu dari kayu yang kuat atau kokoh dan alas tempat duduk menggunakan bahan busa spon agar pekerja merasa nyaman dan nyaman saat dipakai. Ketebalan rancangan kursi pada penelitian ini menggunakan ukuran 3 cm agar lebih kuat dan tidak mudah patah. Hasil prosentase ketercapaian penerapan 5S di home industri keripik tempe Andra meliputi penerapan seiri (pemilahan) sebesar 25%, penerapan seiton (penataan) sebesar 25%, penerapan seiso (pembersihan) sebesar 50%, penerapan seiketsu (pemantapan) sebesar 25%, dan penerapan shitsuke (pembiasaan) sebesar 25%. Dari hasil prosentase tersebut menunjukkan bahwa ada 5 aspek dari 5S yang belum diterapkan secara keseluruhan. Sehingga apabila semua kriteria yang harus tercapai bisa dilaksanakan dengan baik, maka penerapan 5S bisa dikatakan 100% terpenuhi sesuai tujuannya. Adapun tujuannya tersebut yaitu menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman serta pengurangan resiko kecelakaan kerja, kepuasan konsumen akan meningkat dan meningkatkan produktivitas.</p> hengki nur jaya, nelly Budiharti, sony hariyanto Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/9537 Sat, 23 Mar 2024 06:21:24 +0000 MENINGKATKAN KESELMATAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI JERSEY DENGAN MANAJEMEN 5S https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/7775 <p>Abstrak, Meningkatkan Keselamatan Kerja Pada Bagian Produksi Jersey Dengan Menggunakan Manajemen 5S, karena belum di terapkan medote 5S pada bagian produksi CV. Graono Jersey Probolinggo, meningkankan keselamatan para pekerja pada bagian produksi pada CV. Graono dan meningkatkan produktivitas para pekerja, metode yang di gunakan pada penelitian adalah 5S, kurangnya peduli pada lingkungan kerja oada CV. Graono menjadi permasalahan bagi para pekerja dan menggangu tingkat produktivitas, meningkatkan Keselamatan Kerja Pada Bagian Produksi graono jersey probolinggo Menggunakan Metode 5S Dari hasil penelitian didapatkan usulan perbaikan berdasarkan metode 5S sebagai berikut( 1) Seiri, memilah barang yang sudah tidak dipakai dengan barang yang masih di pakai agar memudahkan ketika di perlukan;( 2) Seiton, membuat area khusus untuk menata barang yang masih digunakan dengan yang sudah tidak digunakan agar tidak memakan banyak tempat di lantai produksi;( 3) Seiso, semua pekerja membersihkan area produksi dan harus ada jadwal kebersihan secara berkala untuk setiap pekerja yang bekerja di perusahaan;( 4) Seiketsu, driver wajib mendapatkan pengawasan pada saat bekerja agar para karyawan bekerja dengan tertib dan disiplin;( 5) Shitsuke, perusahaan seharusnya menetapkan jadwal periodik untuk melakukan inspection 5S fading tidak seminggu sekali. semua pekerja harus membiasakan bekerja dengan disiplin ilmu yang benar dan penuh tanggung jawab. Setelah dilakukan implementasi 5S pada bagian produksi Graono jersey probolinggo terjadi penurunan tingkat kecelakaan kerja dan peningkatan produktivitas.</p> GUNAWAN GUNAWAN, Iftitah Ruwana, Heksa Galuh Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/7775 Sat, 23 Mar 2024 06:22:52 +0000 PENGENDALIAN UNTUK PENCEGAHAN DENGAN METODE HAZOP GUNA MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA DI DIVISI PARTICLE BOARD PT. KUTAI TIMBER INDONESIA https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8009 <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;PT. Kutai Timber Indonesia adalah industri terbesar di Kota Probolinggo yang menghasilkan produk kayu sebagai penghasil utamanya. Industri ini terletak di Jl. Tanjung Baru Mayangan Probolinggo Jawa Timur, tepatnya industri ini terletak berdekatan dengan pelabuhan Kota Probolinggo. Industri ini berdiri sejak tahun 1970. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja pada produksi particle board dan upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja akibat human error maupun kesalahan mesin agar tercipta rasa aman dan nyaman pada saat bekerja di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia</p> <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;HAZOP adalah studi keselamatan yang sistematis, berdasarkan pendekatan sistemik ke arah penilaian keselamatan dan proses pengoperasian peralatan yang kompleks, atau proses produksi (Kotek, dkk. 2012). Tujuannya untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang muncul dalam fasilitas pengelolaan di perusahaan menghilangkan sumber utama kecelakaan, seperti rilis beracun, ledakan dan kebakaran (Dunjo, dkk 2009).</p> <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Berdasarkan hasil analisis terkait sumber bahaya dan resiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazop di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia pada bulan Juli - Desember 2022 terdapat 23 kecelakaan, 12 jenis resiko dari 5 sumber bahaya/hazard, terdapat 3 macanm sumber bahaya.Extream 2 Sumber bahaya, Tinggi sebanyak 1 sumber bahaya,Resiko Rendah 2 sumber bahaya.</p> Junaedi Efendy, Iftitah Ruwana, Heksa Galuh Copyright (c) 2024 Jurnal Valtech https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/8009 Sat, 23 Mar 2024 12:59:33 +0000