DOMAIN RUANG PRIA PADA HUNIAN MASYARAKAT PELADANG DI DESA JURUAN LAOK MADURA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Kajian ini berkaitan dengan domain ruang pria pada hunian di permukiman masyarakat agraris tradisional, yaitu masyarakat peladang di Desa Juruan Laok, Madura Timur. Penelitian ini berbeda karena masih sangat sedikit yang membahas mengenai kajian ruang berdasarkan arsitektur masyarakat agraris tradisional kaitanya dengan gender. Penelitian bidang arsitektur tradisional saat ini cenderung ke arah arsitektur tradisional domestik. Rumusan masalah pada kajian ini adalah: Bagaimana domain ruang pria pada hunian masyarakat peladang di Madura timur? Kajian ini bertujuan untuk memahami domain ruang pria pada hunian masyarakat peladang di Madura timur dalam bentuk diagram. Rancangan penelitian bersifat kualitatif. Strategi penelitian berjenis etnografi. Metode pengumpulan data berjenis kualitatif dan bersifat eksploratif, terdiri dari 4 tahap. Metode analisis data terdiri dari dua tahap yaitu: (1) analisis tematik dan (2) analisis induktif, yaitu berdasarkan: (a) fungsi ruang, (b) sifat ruang dan (c) makna ruang. Domain pria berdasarkan fungsi ruang terdiri atas fungsi primer, sekunder dan tersier. Domain pria berdasarkan sifat ruang terdiri atas: ruang intim, ruang privat, ruang semi privat, ruang semi publik dan ruang publik. Domain pria berdasarkan makna ruang terdiri atas: sacral dan profan.