FITOREMEDIASI EFLUEN IPAL KOMUNAL KELURAHAN TLOGOMAS MENGGUNAKAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) DAN TANAMAN RAMI (Boehmeria nivea)

  • Andini Yunita Lailla Ramadhani Teknik Lingkungan S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Evy Hendriarianti Prodi Teknik Lingkungan ITN Malang
  • Candra Dwi Ratna Wulandari Prodi Teknik Lingkungan ITN Malang

Abstrak

IPAL Komunal Kelurahan Tlogomas merupakan salah satu IPAL di Kota Malang yang efluennya belum memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 tahun 2016. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan konsentrasi efluen IPAL Komunal RW.05 Kelurahan Tlogomas dengan metode fitoremediasi sistem land treatment menggunakan tanaman Akar Wangi dan tanaman Rami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan kedua tanaman terhadap efluen IPAL Komunal. Penelitian fitoremediasi dilakukan kontinyu selama 21 hari dengan variasi pengaliran air pdam dan efluen IPAL Komunal. Parameter yang diukur sifat fisik tanaman (Tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering) dan sifat kimia tanah (pH, C-Organik, N-Total dan P2O5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tanaman memiliki ketahanan yang baik terhadap efluen IPAL Komunal. Hal ini, ditandai dengan pertumbuhan tanaman dari 55,75 cm menjadi 89,5 cm dan jumlah daun dari 36 helai menjadi 65 helai untuk tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides), tanaman Rami (Boehmeria nivea) memiliki tinggi 54,5 cm menjadi 92,5 cm dan jumlah daun dari 32 helai menjadi 65 helai. Kapasitas pengolahan untuk HLR sebesar 0,60 m3/m2/hari, BODLR sebesar 0,34 kg/ha.hari, CODLR sebesar 0,90 kg/ha.hari, NLR sebesar 0,0088 kg/ha.hari, dan FLR sebesar 0,021 kg/ha.hari.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-07-24
Bagian
Articles