PENINGKATAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH "BINOR LESTARI" DI DESA BINOR

Abstrak

Kecamatan Paiton merupakan kota kecil yang jumlah masyarakat per tahun 2020 mencapai 104.734 orang. Merujuk SNI 3242- 2008, kota kecil dengan timbulan sampah sebesar 2,75 l/org/ hari. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah pengurangan limbah oleh Bank Sampah. Penelitian ini berupaya memberikan rencana untuk meningkatkan administrasi bank sampah daerah, khususnya Bank Sampah Binor Lestari di Desa Binor, Kabupaten Paiton.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi. Kemudian juga memanfaatkan analisis SWOT untuk menghasilkan rekomendasi strategi.

Dari hasil penelitian ini diketahui jumlah timbulan sampah seberat 0,42 kg/ org/ hari serta 2,59 l/org/ hari, komposisi dari sampah Kaca, Plastik HDPE, PET, LDPE, Logam, Kertas dan Kardus dengan nilai 3,92%, 3,95%, 3,14%, 3,54%, 0,37%, 5,82%, dan 2,26%. Hasil dari analisa pengelolaan Bank Sampah pada aspek internal, yakni sumber daya manusia memiliki komitmen, kompetensi, terstruktur, juga sarana prasarana lengkap dan paten. Secara eksternal, masyarakat ingin berpartisipasi, mengikuti, dan mendukung bank sampah karena ingin menjaga lingkungan, bukan hanya karena alasan ekonomi. Sehingga rekomendasi strategi pengembangan melalui analisa SWOT untuk Strategi SO yakni, bekerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta untuk melengkapi fasilitas, penjadwalan pengangkutan sampah dan adanya reward atau hadiah bagi nasabah sehingga meningkatkan pengelolaan sampah dan mengelola sampah anorganik lebih maksimal.  Sebagai hasil dari strategi WO yaitu penggantian sistem manual dengan sistem komputerisasi, kinerja bank sampah Binor Lestari ditingkatkan, dan menjadi bank sampah unit yang maju secara regional dan modern.

Kata kunci: Bank Sampah, Timbulan dan Komposisi Sampah, SWOT