open access

Abstract

Salah satu upaya sumber energi terbarukan adalah dengan memanfaatkan energi angin sehingga dapat menghasilkan tegangan listrik adalah dengan menggunakan turbin angin. Namun kincir angin menggunakan sumbu horizontal dalam penerapannya, kincir angin horizontal sendiri hanya menghadap satu arah. Angin itu sendiri bergerak ke arah yang berubah tergantung pada cuaca, waktu dan musim. Oleh karena itu, dibuatlah turbin angin sumbu vertikal dan dipantau untuk mendapatkan daya yang maksimal. Penelitian ini dapat menampilkan data keluaran dari masing-masing sensor dan mendapatkan daya yang sama dengan perkalian antara pembacaan arus dan tegangan untuk penggunaan beban lampu LED dan persentase kesalahan sensor INA219 terkecil pada pembacaan arus adalah 5,1% dengan jarak antara kincir angin 40cm dan terbesar adalah 16,6% dengan jarak 50cm yang menunjukkan bahwa pada jarak tersebut sensor kurang mampu membaca nilai secara akurat. Kemudian untuk tegangan memiliki nilai prosentase error paling kecil yaitu 1,7%. Untuk persentase error sensor kecepatan LM393 terbesar adalah 4% yang artinya sangat akurat.