open access

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan menengah formal yang mempersiapkan siswa untuk bekerja dan menjadi tenaga profesional di bidang studinya. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat membawa siswa untuk memiliki karir yang bagus dengan kemampuan dan keterampilan yang dipelajari, salah satunya kemampuan communication skills dan technical skills. Namun pada saat ini di seluruh dunia, termasuk di Indonesia terkena virus covid-19.  Hal tersebut sangatlah berdampak di berbagai bidang termasuk di pendidikan. Perpaduan pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran online yang dinamakan blended learning adalah solusinya . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning (X1) terhadap communication skills (Y1) dan technical skills (Y2) siswa jurusan teknik instalasi tenaga listrik SMKN 3  Boyolangu Tulungagung. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif. pengumpulan data diperoleh berupa kuisoner dan juga data nilai praktikum dari siswa di sekolah. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 3 Boyolangu Tulungagung. Teknik sampel yang digunakan yaitu cluster rundom sampling. Perhitungan sample mengunakan slovin. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 84 siswa. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara X terhadap Y1 sebesar 38,7 % , (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara X terhadap Y2 sebesar 6,5 %, terdapat pengaruh yang signifikan antara X terhadap Y1 dan Y2 sebesar 43,4 %.