open access

Abstract

Salah satu peralatan pendukung proteksi di Gardu Induk yaitu sistem DC (Direct Current) yang berfungsi untuk memberikan suplai tegangan DC pada peralatan proteksi. Tegangan DC tersebut salah satunya diperoleh dari beberapa sel baterai yang tersusun secara seri. Untuk pemeliharaan baterai tersebut dapat dilakukan pengujian dengan BCT (Baterray Capacity Test) yaitu pengujian terhadap nilai tegangan sel,efisiensi, dan kapasitas baterai tersebut. Pengujian kapasitas dan efisiensi baterai bertujuan mengetahui sejauh mana baterai bisa memberikan suplai tegangan DC pada peralatan proteksi saat terjadi gangguan. Setelah dilakukan pengujian pada baterai 110 Vdc di Gardu Induk Jatigedong didapatkan hasil perbandingan nilai kapasitas dan efisiensi dalam kurun dua tahun terakhir yaitu nilai kapasitas dari 240 Ah turun menjadi 210 Ah, sedangkan efisiensi dari 80% menjadi 70%.