Efisiensi Waktu Dan Biaya Dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO)

Studi Kasus: Pembangunan Proyek Apartement Gunawangsa Gresik Superblok

  • Silvia Fauziah Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Munasih Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Maranatha Wijaya Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Biaya, Efisiensi, Time Cost Trade Off, Waktu

Abstrak

Pada masa pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan pelaksanaan di lapangan. Hal ini juga terjadi pada Pembangunan Proyek Apartement Gunawangsa Gresik Superblok, yang mengalami keterlambatan dikarenakan fokus untuk membangun mall mengakibatkan tertundanya pembangunan Apartement Gunawangsa Gresik Superblok  Maka dari itu diperlukan pengoptimalisasian untuk mengetahui efisiensi waktu yang dibutuhkan. Untuk mengetahui efisiensi pada Pembangunan Proyek Apartement Gunawangsa Gresik Superblok, maka perhitungan dilakukan menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) dengan 2 skenario yaitu penambahan 2 jam kerja lembur dan 3 jam kerja lembur. Data yang dibutuhkan untuk menghitung percepatan dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) antara lain: Rencana anggaran biaya, harga upah, dan kurva s. Pada rencana awal proyek dibutuhkan waktu penyelesaian 475 hari, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa scenario yang pertama (penambahan 2 jam kerja lembur) mendapatkan waktu penyelesaian 396 hari dengan biaya percepatan yang dibutuhkan sebesar Rp. 3.335.592.782,75, sedangkan scenario yang kedua (penambahan 3 jam lembur) mendapatkan waktu penyelesaian 376 hari dengan biaya percepatan yang dibutuhkan sebesar Rp. 3.513.690.228,75. Scenario yang paling optimal adalah penambahan 2 jam kerja lembur karena memiliki durasi yang lebih sedikit dari durasi normal dan biaya yang tidak terlalu besar.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles