SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT 0/5 PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE (AC-BC)

Studi Kasus : Penelitian Penggunaan Batu Putih Bangkalan Pulau Madura

  • Maulana Shofi Yuliansyah Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Bambang Wedyantadji Teknik Sipil S1. Institut Teknologi Nasional Malang
  • Eding Iskak Imananto Teknik Sipil S1. Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Aspal Beton (Laston), Kadar Batu Putih, Nilai Karakteristik

Abstrak

Lapis paling atas dari penjelasan aspal disebut sebagai lapis permukaan, merupakan lapisan yang paling baik mutunya. Lapisan ini memiliki salah satu material yang berperan penting yaitu agregat. Pada umumnya agregat yang digunakan sebagai penyusun aspal adalah batu kali yang berasal dari pecahan batu gunung atau dari sungai. Namun, kurangnya ketersediaan batu kali di Kabupaten Bangkalan Pulau Madura, sehingga digunakan batu putih sebagai alternatif pengganti karena lebih mudah didapatkan disana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan batu putih sebagai pengganti agregat 0/5 pada campuran AC-BC (Asphalt Concrete–Binder Course) dan presentase optimum batu putih sebagai alternatif pengganti batu kali. Kemudian melakukan pembuatan benda uji berjumlah 39 buah menggunakan metode Marshall Test di Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi, Program Studi Teknik Sipil S-1, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang dengan variasi kadar batu putih sebesar 25%, 50%, 75% dan 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa batu putih Kabupaten Bangkalan Pulau Madura layak digunakan sebagai bahan pengganti agregat 0/5 pada campuran AC-BC (Asphalt Concrete–Binder Course), dikarenakan hasil variasi kadar batu putih pada karakteristik marshall memenuhi persyaratan DPU Bina Marga 2018 dan dari hasil pengujian marshall, didapatkan presentase optimum pada variasi kadar batu putih 49,89%. Berdasarkan nilai stabilitas pada titik maksimum sebesar 1088,01 kg. Untuk nilai flow sebesar 3,066 mm, VIM sebesar 4,25%, VMA sebesar 16,40%, VFA sebesar 74,10% dan MQ sebesar 355,65 kg/mm.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles