EVALUASI KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL

(Studi kasus : kaki simpang jl. s. supriadi - jl. raya kepuh - jl. klayatan iii

  • Gusdiman Irwanto Gali Amas Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Nusa Sebayang Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Annur Ma'ruf Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: kemacetan lalu lintas, kinerja simpang, APILL

Abstrak

Salah satu persimpangan dengan volume lalu lintas dan kepadatan tinggi adalah simpang tak bersinyal Jl.  S. Supriadi – Jl.  Raya Kepuh – Jl.  Klayatan III, Kota Malang.  Lokasi persimpangan ini berdekatan dengan kampus Universitas Kanjuruhan sehingga memiliki lalulintas yang kompleks dan tingkat kepadatan lalulintas yang tinggi. Kondisi persimpangan pada jam -jam puncak terjadi antrian yang panjang pada kaki simpang, untuk itu pada studi ini dilakukan evaluasi kinerja persimpangan dan melakukan upaya perbaikan kinerja simpang.

Lokasi survey yaitu di simpang tiga Jl. S. Supriadi – Jl. Raya Kepuh – Jl. Klayatan III, Kota Malang.  Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan.  Sebagai dasar analisa digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Data – data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh dari hasil survey yang dilakukan selama 3 hari yaitu hari Sabtu, 7 Maret 2020, Senin, 9 Maret 2020 dan Rabu, 11 Maret 2020 yang berupa volume lalulintas dan goemetrik jalan. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa, simpang tak bersinyal Jl. S.Supriadi – Jl. Raya Kepuh – Jl. Klayatan III Kota Malang yang saat ini merupakan simpang tak bersinyal memberikan kinerja buruk yaitu tingkat pelayanan F, panjang antrian, 362,105 m dan tundaan rata-rata (-3,123). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa simpang tersebut sudah memenuhi syarat dipasang lampu pengatur lalu lintas. Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APIL) direncanakan menggunakan 2 fase dan melakukan pelebaran pada geometrik jalan sebesar 50cm pada ruas kiri dan 50cm pada ruas kanan Jl. S. Supriadi dan Jl. Raya Kepuh. Solusi yang direkomendasikan ini didapat nilai derajat kejenuhan (DJ) = 0,491 sampai 0,798 tundaan rata – rata maksimum 10,857 det/kend dengan tingkat pelayanan B dan panjang antrian maksimum 105,691 m. 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles