STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS FLYOVER MANAHAN DENGAN KONSTRUKSI BOX GIRDER PRATEGANG METODE SPAN-BY-SPAN

Studi kasus : Jalan layang / flyover Manahan, Surakarta, Jawa Tengah

  • NOVANDA ERWAN SAPUTRA TEKNIK SIPIL S-1
  • Ester Priskasari Teknik Sipil S-1 ITN MALANG
  • Mohammad Erfan Teknik Sipil S-1 ITN MALANG
Kata Kunci: Box Girder Prategang, Metode Span-by-Span, Tendon VSL

Abstrak

Perencanaan jembatan layang Manahan menggunakan box girder prategang dengan system  external tendon untuk mengefisiensikan  kombinasi antara volume beton yang relative kecil dengan gaya prategang tendon sehingga didapat lendutan yang relative kecil pada bentang. Penggunaan box girder prategang lebih menguntungkan dibandingkan balok I – girder pada perlintasan sebidang jalur rel kereta api Solo – Yogyakarta setelah simpang Jl. Adi Sucipto -  Jl. MT Hariyono ke arah Jl. Dr. Moewardi, Kota Surakarta dikarenakan metode pelaksanaan balok I – girder lebih menyebabkan macet. Analisa statika menggunakan statis tertentu dan metode pelaksanaan secara segmental (metode span-by-span) untuk mendapatkan section properties dari penampang box girder. Peraturan yang penulis gunakan dalam perhitungan adalah SNI 1725-2016, SNI 2847-2013. Materi pembahasan meliputi perencanaan tata letak tendon, kehilangan gaya prategang, kontrol tegangan dan lendutan, penulangan box girder-geser, dan end block. Kabel prategang yang digunakan adalah tendon VSL type GC Grade 270, low relaxation strand dengan tipe 6-37 unit. Hasil yang diperoleh dari perencanaan box girder prategang ialah, digunakan 20 segmental yang terbagi menjadi 3 jenis segmen yaitu segmen tumpuan, segmen deviator, dan segmen strandar. Menggunakan 12 buah tendon VSL tipe GC dengan 35 strand tiap tendon. Adapun lendutan yang terjadi sebesar 5,194 cm (    )dan tidak terjadi tegangan tarik.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles