PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN ANTARA REALISASI PEKERJAAN DAN SNI 2016 (GUNAWANGSA GRESIK SUPERBLOCK)

Studi Kasus : Pembangunan Gunawangsa Gresik Superblock

  • Firstalina Vidya Pangestika Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Munasih Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Maranatha Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Productivity, Wages, Materials

Abstrak

Dalam pelaksanaan suatu proyek, masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja, upah, dan bahan merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan. Pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan tenaga kerja yang berkemampuan kerja yang dan bahan yang bermutu baik, tidak akan memberi hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan koefisien upah kerja dan bahan antara realisasi dengan SNI 2016. Pada penelitian ini metode yang digunakan bersifat penelitian kasus, yaitu menghitung satuan pekerjaan dinding bata ringan yang dilakukan dengan metode analisa SNI 2016 yang kemudian dikomparasikan dengan analisa realisasi pekerjaan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh produktivitas tenaga kerja untuk pasangan dinding bata ringan adalah 10,659 m2/hari. Perbandingan koefisien upah kerja dan bahan pada proyek dan SNI 2016 untuk pekerjaan pasangan dinding bata ringan adalah Pekerja 1 : 0,733, Tukang 1 : 0,049, Kepala Tukang 1 : 0,064, Mandor 1 : 0,118, dan untuk bahan adalah Bata Ringan 1 : 1, Mortar Siap Pakai 1 : 1,3.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles