PENERAPAN METODE FAST TRACK UNTUK PERCEPATAN PENJADWALAN

Studi Kasus : Pembangunan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Vokasi Tahap I Universitas Brawijaya

Abstrak

Metode pelaksanaan proyek umumnya menggunakan metode pelaksanaan yang dilakukan bersama dengan proses desain. Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Vokasi Tahap I Universitas Brawijaya diterapkan Metode Fast Track. Metode Fast Track adalah metode pengendalian proyek yang kreatif dan inovatif untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek tanpa menambah biaya.

Studi kasus Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Vokasi Tahap I Universitas Brawijaya mengalami keterlambatan pelaksanaan proyek. Awal progress ada keterlambatan pelaksanaan pada minggu ke-2 direncanakan 6,0% hanya terealisasikan pada presentase 4,0% sampai minggu ke-6 yang direncanakan 27% hanya terealisasikan pada presentase 26% dengan adanya selisih waktu sehingga tidak dapat selesai sesuai jadwal yang direncanakan, diantaranya permasalahan teknis berupa perubahan desain pada pekerjaan pondasi dimana tidak sesuai dengan rencana gambar kerja sehingga adanya perubahan desain untuk penyesuaian gambar dengan kondisi lapangan serta metode pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak sesuai dengan rencana kerja.

Hasil Analisa didapatkan bahwa penerapan metode fast track dapat memberi keuntungan berupa penghematan waktu selama14 hari atau 14% dari 116 hari menjadi 102 hari. Sedangkan pada biaya terjadi kenaikan sebesar Rp 10.324.470 atau 0,18% untuk penambahan zat addictive untuk mempercepat proses pengerasan beton agar terhindar dari keterlambatan.

Kata kunci : Waktu, Biaya, Metode Fast Track, Lintasan Kritis.