STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN MENGGUNAKAN DESAIN A HALF THROUGH ARCH

Studi Kasus : Jembatan Soekarno-Hatta, Kota Malang

  • Wahyu Kurniawan Teknik Sipil S1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Ester Priskasari Teknik Sipil S1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sudirman Indra Teknik Sipil S1 Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: A Half Through Arch, Cable Bridge, Load Factor and Resistance Design Method (DFBK)

Abstrak

Jembatan Soekarno-Hatta Kota Malang yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas pada perkembangannya hingga saat ini jembatan tersebut telah mengalami perkuatan karena mengalami kelelahan struktur dan hampir memasuki usia fatik sebuah jembatan. Dengan hal ini melihat fungsi sarana transportasi yang cukup padat , maka dibangun Jembatan Soekarno-Hatta sebagai pendukung akses di kota Malang. Dalam perencanaan ini, Jembatan Soekarno Hatta direncanakan dengan menggunakan metode konstruksi A Half Through Arch dengan Kabel Penggantung di bentang 100 meter tanpa pilar tengah dan metode Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK) serta mengacu pada aturan SNI yang terbaru. Perencanaan ini dibantu dengan menggunakan program aplikasi struktur StaadPro V8i SS6 untuk menganalisa struktur atas jembatan. Setelah dilalukan analisa struktur atas jembatan ini, didapatkan dimensi struktur baja untuk gelagar induk menggunakan profil WF 400.400.45.70, gelagar memanjang profil WF 400.200.8.13, gelagar melintang bawah profil WF 850.350.16.36, gelagar melintang atas WF 350.350.12.19, kabel penggantung Wire Ropes 6x37 IWRC Ø38, gelagar ikatan angin atss 2L 150.150.19, dan gelagar ikatan angin bawah 2L 250.250.35.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-01-06
Bagian
Articles