ANALISIS PERCEPATAN PENJADWALAN DENGAN METODE FAST-TRACK

Studi Kasus : Proyek Lab For Science Policy And Communication Of The Jember University

Abstrak

Kegiatan proyek adalah suatu kegiatan yang berlangsung dalam waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Oleh karena itu, pada saat ini dibutuhkan penerapan metode fast track dalam pengelolaan proyek konstruksi, Sebagai contoh studi kasus yang di hadapi dalam sebuah Proyek Lab For Science Policy And Communication of The Jember University. proyek ini mengalami keterlambatan pekerjaan pada pekerjaan Architectur Work yang seharusnya mencapai 46% pada bulan Maret 2020 namun masih mencapai 40% – 45% pada bulan

Fast track didefinisikan sebagai sebuah metode konstruksi di mana konstruksi sebenarnya dimulai sebelum selesainya semua desain, perencanaan, penawaran, dan tahapan subkontrak dalam rangka untuk mengurangi efek inflasi. bahwa proyek fast track erat kaitannya dengan waktu atau durasi yang perlu dipersingkat dengan paralel / tumpang tindih kegiatan atau menggunakan pendekatan rekayasa / engineering secara bersamaan

Hasil analisis percepatan proyek Lab For Science Policy And Communication of The Jember University didapatkan bahwa penjadwalan dengan metode fast track menggunakan program bantu Microsoft Project 2007 dengan durasi normal 184 hari dapat mempercepat durasi normal pekerjaan dan dihasilkan waktu pengerjaan mencapai 169 hari, sehingga terjadi percepatan sebanyak 15 hari atau sebesar 8,15% dari sisa hari pelaksanaan proyek pada waktu normal. Dari hasil analisis sisa total biaya proyek dari penjadwalan menggunakan metode fast track dapat mereduksi pada proyek sebesar Rp. 119.713.299,- atau sebesar 0,65%  lebih murah dari biaya sisa pekerjaan pada waktu normal