PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
Studi Kasus : Rumah Sakit Umum Daerah Mgr Gabriel Manek Svd Atambua
Abstrak
Kebutuhan air bersih pada Rumah Sakit Umum Daerah Atambua terus meningkat. Hal ini disebabkan karena adanya pengembangan dari Rumah Sakit itu sendiri 10 tahun kedepan. Kebutuhan Air bersih sangat diperlukan untuk menopang pelayanan kesehatan di Rumah sakit tersebut, baik pada saat jam-jam puncak maupun jam-jam biasa. Kebutuhan air bersih Rumah Sakit dihitung berdasarkan jumlah pasien ditambah karyawan dan pengunjung. Setelah kebutuhan air bersih total diketahui, selanjutnya adalah merencanakan sistem penyediaanya, meliputi : reservoir, rencana jaringan pipa. Rencana reservoir untuk mengetahui dimensi tampungan dari kebutuhan air bersih dalam satu hari, sedangkan rencana pipa untuk mengetahui jenis pipa, panjang pipa,dan diameter pipa agar kebutuhan air dapat didistribusikan ke semua ruangan dalam satu hari. Rencana pipa perlu ditinjau kecepatan yang diijinkan antara 0,30 – 4,5 m/s dan tekanan antara 1 atm – 8 atm. Untuk mengetahui Perencanaan system penyediaan yang tepat diperlukan analisa. Analisa yang digunakan untuk merencanakan sistem penyediaan air di Rumah Sakit tersebut menggunakan program bantu yaitu watercad V8i.Hasil analisa menunjukan kebutuhan air bersih saat ini berjumlah 612575,79 liter/hari dengan jumlah pemakai 1265 orang. Kebutuhan air bersih 10 tahun yang akan datang adalah berjumlah 1269526,17liter/hari dengan jumlah pemakai adalah 2611 orang. Dimensi reservoir yang direncanakan Panjang 9,5 m, lebar 6,3 m, t 4 meter, serta tinggi jagaan 0,5 m. Pipa yang direncanakan agar dapat memenuhi kecepatan dan tekanan adalah jenis pipa PVC dengan diameter pipa bervariasi antara 30 mm sampai 75 mm, dengan panjang pipa berbeda – beda berdasarkan titik simpulnya.