EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 DAN VISSIM

STUDI KASUS : Jl. Raya Langsep – Jl.I.R Rais – Jl.Jupri dan Jl. Mergan lori

  • Deny Missa Teknik Sipil s1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Nusa Sebayang Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Mohammad Erfan Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstrak

Permasalahan dalam bidang transportasi darat adalah hal yang sulit dipecahkan, permasalahan yang sering terjadi adalah kemacetan lalu lintas. Masalah ini timbul akibat pertumbuhan sarana transportasi yang jauh lebih cepat melebihi pertumbuhan prasarana jalan. Gangguan terhadap arus lalu lintas akan menyebabkan kemacetan berkepanjangan misalnya pada simpang yang mempunyai arus lalu lintas padat sehingga terjadi permasalahan pada transportasi yang mengakibatkan terjadinya kemacetan. Dalam penelitian lokasi yang dipilih sebagai lokasi studi yaitu pada persimpangan. Raya Langsep – Jl.I.R Rais – Jl.Jupri  dan Jl. Mergan lori. Pemilihan lokasi ini dikarenakan pada jam-jam tertentu sering terjadi antrian yang cukup panjang sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan penelitian. Hasil Penelitian dengan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Berdasarkan hasil perhitungan dilapangan dapat diketahui bahwa kapasitas Simpang, jalan Raya Langsep – Jl.I.R Rais – Jl.Jupri  dan Jl. Mergan lori. Kota malang Pada pendekat Utara Derajat Kejenuhan (DS) = 1,25 , pendekat Timur  Derajat Kejenuhan (DS) = 0,52, pendekat Selatan Derajat Kejenuhan (DS) =0,52. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa kapasitas simpang menampung arus lalu lintas, dengan nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 1,04  ini menunjukan bahwa simpang,Jalan Raya Langsep – Jl.I.R Rais – Jl.Jupri  dan Jl. Mergan lori, mendekati lewat jenuh, yang akan menyebabkan antrian panjang pada kondisi lalu lintas puncak.  Setelah melakukan analisis perhitungan dengan menggunakan acuan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan Vissim 11, maka untuk melakukan perbaikan terhadap simpang dengan pelebaran pada geometrik masing-masing 3 meter pada pendekat utara, timur, barat . Kinerja simpang dengan pelebaran jalan  ini didapatkan panjang antrian maksimum 45,22 m, dan nilai derajat kejenuhan makimum sebesar 0,77 ≤ 0,85, atau memenuhi persyaratan dengan tingakat pelayanan B. Sehingga dengan Pelebaran jalan ini, simpang tersebut diharapkan mampu melayani arus lalulintas dengan baik

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-06
Bagian
Articles