PERENCANAAN BOEZEM DAN POMPA DALAM PENANGANAN BANJIR DI KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR

Studi kasus : Penanganan Banjir di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

  • Naufal Hisyam Institut Teknologi Nasional Malang Teknik Sipil S-1
  • Erni Yulianti Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Sriliani Surbakti Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Banjir, debit banjir rancangan, boezem

Abstrak

Banjir merupakan suatu permasalahan air yang dapat berakibat pada kerusakan materil dan non materil. Apabila tidak di lakukan langkah pencegahan yang tepat, maka akan terjadi kerusakan yang lebih besar dikemudian hari. Dari berbagai tindak pencegahan di bidang infrastruktur seperti normalisasi sungai, pembuatan saluran drainase, terdapat pula pembuatan danau/waduk buatan yang disebut boezem. Perencanaan boezem sebagai alternatif penanganan banjir di Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur akan menampung air akibat limpasan air hujan pada periode rancangan 50 tahun sebesar 235,8669 m3/detik. Perencanaan boezem di dapat dari perhitungan curah hujan rancangan periode 50 tahun sebesar 221,833 mm, dan dengan debit banjir rancangan metode rasional periode 50 tahun 235,8669 m3/detik. Kemudian dilakukan penelusuran banjir dengan inflow pada perhitungan HSS. Nakayasu kala ulang 50 tahun. Dan didapat kan nilai tampungan sebesar 47973,89 m3. Hasil dari perhitungan penelusuran banjir terhadap pompa dan pintu air didapatkan volume tampungan rencana sebesar 48.000 m3.  Sebagai pelengkap untuk mendukung proses pengeringan boezem maka diperlukan pompa air dengan kapasitas maksimum 6600 m3/jam sebanyak 2 unit, dan 2 unit pintu air. Dan didapatkan pola pengoperasian pompa dan pintu air berdasarkan ketinggian air pada boezem.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-06
Bagian
Articles