KAJIAN EVALUASI KINERJA SALURAN DRAINASE

Studi Kasus: Saluran Drainase Di Daerah Air Hitam Kota Samarinda

  • Halwa Zuyyinal Ilmi Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • I Wayan Mundra Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
  • Bambang Wedyantadji Teknik Sipil S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
Kata Kunci: Banjir, Dimensi Saluran, Evaluasi Drainase

Abstrak

Banjir menjadi masalah besar disebabkan banyaknya faktor diantaranya oleh manusia seperti penumpukan sampah tidak pada tempatnya, terjadinya penyempitan badan sungai diakibatkan pemukiman liar dan pertumbuhan penduduk merubah lahan resapan air menjadi pemukiman. Daerah Air Hitam mengalami banjir walaupun hujan turun dengan intensitas sedang. Adanya banjir yang terjadi maka menimbulkan dampak negatif terhadap sarana dan infrastruktur. Sebagian jalan tergenang banjir sehingga mengganggu lalu lintas serta aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan, maka dilakukanlah evaluasi kinerja saluran drainase. Data yang diperlukan curah hujan harian maksimum, peta topografi, peta tata guna lahan dan kondisi eksisting saluran drainase. Metode yang digunakan E.J Gumbel dan Log Person Type III untuk debit rencana dan Rumus manning menghitung dimensi saluran baru. Didapatkan hasil debit rencana periode ulang 10 tahun 0,94 m3/dt. Saluran yang tidak mampu menampung debit rencana dilakukan pendimensian ulang. Pada Jalan Abdul Wahab Syahrani b = 2,20 m dan H = 1,17 m (3 kiri), b = 2,20 m dan H = 1,23 m (3 kanan), b = 2,12 m dan H = 1,20 m (4 kanan). Jalan Kadrie Oening b = 1,18 m dan H = 0,84 m (1 kanan),b = 2,00 m dan H = 0,79 m (2 kanan), b = 1,60 dan H = 1,12 m (3 kanan). Jalan Juanda b = 4,40 m dan H = 2,80 m (1 kiri),b = 4,00 m dan H = 2,84 m (2 kiri), b = 3,50 m dan H = 1,95 m (1 kanan), b = 3,50 m dan H = 2,07 m (2 kanan).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-06-06
Bagian
Articles