KAJIAN KARAKTERISTIK SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 (STUDI KASUS PADA SIMPANG JL. PANGLIMA SUDIRMAN – JL. UNTUNG SUROPATI – JL. KH.A.DAHLAN – JL. URIP SUMOHARJO KOTA PASURUAN)
Pada Simpang Jl. Panglima Sudirman - Jl. Untung Suropati - Jl. Kh. A. Dahlan - Jl. Urip Sumoharjo Kota Pasuruan
Abstrak
Kota Pasuruan terletak di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali sehingga menjadikannya sebagai kota dengan potensi keuangan yang luar biasa di kawasan Indonesia bagian timur. Mobilitas arus lalu lintas yang tinggi menjadi salah satu penyebab kemacetan lalu lintas yang juga berpangaruh terhadap kenyamanan dan keamanan dalam beraktivitas. Untuk meningkatkan kinerja simpang tersebut perlu dilakukan analisis dan evaluasi kinerja pada simpang tersebut sehingga didapat alternatif untuk permasalahan simpang. Kajian dan analisi yang dilakukan berdasarkan PKJI 2014. Data yang diolah didapat dari hasil survey pada tanggal 01 Maret 2020 dan menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan 96 Tahun 2015.Hasil analisi dengan PKJI 2014 didapat derajat kejenuhan simpang 0,897 (melebihi 0,85), Panjang antrian mencapai 337 meter, dan tundaan sebesar 251,263 det/skr, dengan tingkat pelayanan F. Alternatif yang dipilih untuk permasalahan Simpang Empat Jl.Panglima Sudirman – Jl.Untung Suropati – JL. Kh.A.Dahlan – JL. Urip Sumoharjo adalah dengan menggunakan Pelebaran Geometrik L = 3 meter pada semua pendekat. Alternatif ini mendapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,635 (dibawah 0,85), panjang antrian maksimum 71 m.