PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER
Studi Kasus : Pada Jalan Soekarno - Hatta Kilometer 48 Samarinda - Balikpapan
Abstrak
Dinding penahan tanah merupakan salah satu Teknik pengendalian tanah yang sangat diperlukan untuk menanggulangi kelongsoran. Seperti yang terjadi pada jalan Soekarno – Hatta Kilometer 48 Samarinda – Balikpapan. Kondisi memiliki lereng yang terindikasi terjadi longsoran. Longsoran ini terjadi di sepanjang 30 meter jalan mengalami longsor sehingga setengah badan jalan utama. Berdasarkan data pengujian dilapangan dan laboratorium didapatkan hasil tanah sebagian besar adalah lempung yang sangat lambat dalam penyerapan air serta kondisi tanah yang tidak stabil karena adanya muka air tanah. Perhitungan dimensi, kontrol stabilitas, penulangan dinding penahan tanah sangat penting dalam perencanaan dinding penahan tanah. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan dinding penahan tanah di lokasi tersebut dengan menggunakan dinding penahan tanah tipe kantilever. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dinding penahan tanah tipe kantilever dengan dimensi H = 4m, B = 3,2m, D = 0,4m, h1, = 3,6m, h2 = 2m, b1 = 0,93m, b2=0,18m, b3 = 0,28m, b4 = 0,3m, b5 = 1,29m, dinding penahan tersebut dinyatakan aman terhadapat FSgeser = 1,96, FSguling = 1,80, FSDDT = 4,54. Dari hitungan tersebut diperoleh penulangan D19 – 150 dengan tulangan bagi D13 – 75 untuk dinding vertikal dan D19 – 250 dengan tulangan bagi D13 – 200.