ANALISIS REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK JEMBATAN PELAYANGAN KECAMATAN LONGKIP KOTA SUBULUSSALAM

Studi Kasus : Proyek Jembatan Pelayangan Kecamatan Longkip Kota Subulussalam

Abstrak

Pada konstruksi sebuah jembatan struktur yang kuat dengan harga yang optimal adalah salah satu hal yang penting untuk mendapatkan perencanaan proyek yang efisien. Dengan menggunakan value engineering dapat memungkinkan tercapainya perencanaan proyek yang efisien. Pada proyek pembangunan jembatan pelayangan kecamatan longkip kota subulussalam konstruksi pekerjaan pelat lantai merupakan pekerjaan yang memiliki biaya kedua tertinggi sehingga memiliki kemungkinan untuk dilakukan value engineering. Penelitian ini bertujuan untuk memndapatkan penghematan biaya untuk pekerjaan pelat menggunakan value engineering. Plat lantai existing menggunakan plat tipe konvensional, alternatif yang terdapat untuk pilihan plat lantai jembatan adalah pelat tipe full precast dan plat tipe half precast. Metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam penelitian ini menggunakan AHP (Analitycal Hierarchy Process) dengan software Expert Choice. Didapatkan hasil pelat tipe full precast yang memiliki bobot paling besar 0,498 dengan inkonsistensi sebesar 0,19. Untuk rincian bobot kriteria dari segi waktu penyelesaian full precast memiliki bobot paling besar yaitu 0,78 disusul dengan half precast dengan bobot 0,213 serta konvensional sebesar 0,079. Sedangkan nilai inkonsistensi-nya sebesar 0,13. Berdasarkan perbandingan tersebut didapatkan bahwa yang tertinggi adalah pelat full precast dan biaya konstruksi adalah Rp. 711,153,724.63., sehingga menghemat biaya desain awal sebesar Rp 141,634,877.40. Dapat dinyatakan bahwa pelat full precast merupakan alternatif yang terbaik.