ANALISA KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PENANGANAN

Studi Kasus: Pada Jalan Trunojoyo - Karangrejo Kabupaten Tulungagung

Abstrak

Jalan merupakan prasarana transportasi yang berfungsi sebagai penunjang mobilisasi orang dan barang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena itu, perlunya prasarana jalan yang mendukung dan mempunyai kapasitas layanan yang baik guna menunjang kegiatan tersebut. Namun apabila tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik, jalan akan mengalami kerusakan. Kerusakan jalan dapat mempengaruhi laju dan terganggunya kenyamanan kendaraan yang melintas, sebagaimana yang terjadi pada Jalan Trunojoyo – Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Diperlukan metode perbaikan yang baik agar sistem transportasi menjadi lebih lancar dan prasarananya menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien bagi setiap penggunanya. Maka dari itu, salah satu pedomannya adalah dengan cara menganalisis jenis dan volume kerusakan jalan untuk menentukan prioritas penanganannya menggunakan metode Bina Marga beserta analisa biayanya. Hasil analisa dan perhitungan diketahui bahwa Nilai analisis tingkat kerusakan jalan pada ruas Jl. Trunojoyo – Karangrejo dengan menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) memiliki nilai rata-rata 119,29 dimana nilai tersebut termasuk kedalam kondisi rusak ringan. Sedangkan dengan menggunakan Metode International Roughness Index (IRI) memperoleh nilai rata-rata 7,47 dimana nilai tersebut masuk kedalam kondisi Sedang. Jenis Penanganan Kerusakan yang dapat diterapkan pada ruas Jalan Trunojoyo – Karangrejo berdasarkan nilai SDI dan IRI adalah Pemeliharaan Berkala, dengan cara menambah tebal lapis tambah (overlay) pada perkerasan lama menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dengan ketebalan overlay sebesar 6 cm dengan jumlah Biaya Pemeliharaan sebesar Rp 2.188.055.538,00.