STUDI PENERAPAN REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA RENOVASI GEDUNG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROPINSI MALUKU

Main Article Content

Lalu Mulyadi
Tiong Iskandar
Philip Rudolf

Abstract

Pada pelaksanaan renovasi pembangunan Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Maluku, baik perencana maupun kontraktor selalu dihadapkan pada pemilihan desain dan metode pelaksanaan yang tepat agar dapat mewujudkan bangunan yang tidak saja memenuhi syarat ditinjau dari segi desain namun juga ekonomis. Dalam hal ini, pemilihan desain dan bahan sangat penting dilakukan, karena akan menunjukkan mutu dan kualitas bangunan tersebut.


Penerapan value engineering pada pekerjaan pasangan dinding dilakukan dengan mengganti penggunaan material dinding batu bata dengan bataco press serta dinding partisi double teakwood dengan tripleks 4 mm. Sementara pada pekerjaan atap penerapan value engineering dilakukan dengan mengganti struktur kayu dengan baja ringan serta genteng metal dengan seng gelombang BJLS 30” pada atap. Studi penerapan ini bertujuan untuk mengetahui besarnya penghematan biaya yang terjadi setelah diterapkannya rekayasa nilai (value engineering).


Hasil studi penerapan rekayasa nilai (value engineering) yang dilakukan pada proyek Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Maluku yakni pada pekerjaan pasangan dinding serta pekerjaan atap. Besar cost saving atau pengurangan biaya setelah diterapkannya value engineering  sebesar Rp. 124.437.495,65 dengan persentase 9,27 % untuk 2 (dua) jenis pekerjaan diatas.  Sedangkan untuk keseluruhan proyek sebesar 2,59 %.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles