ANALISIS POTENSI KEMBANG SUSUT TANAH PADA TANGGUL EXISTING SALURAN PRIMER BARAT DAERAH IRIGASI RENTANG KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN METODE PERENDAMAN TANAH SELAMA 24 JAM

Abstract

Tanah Mengembang/expansive adalah tanah yang mudah mengembang dan menyusut sehingga sering menimbulkan masalah bagi konstruksi bangunan sipil misalkan menyebabkan pasangan lining saluran irigasi retak dan bergelombang. Saluran Primer Barat Daerah Daerah Irigasi Rentang  kabupaten  Indramayu Provinsi Jawa barat.  Saluran Primer Barat sepanjang 30 km merupakan saluran irigasi teknis masih asli  saluran tanah yang kondisi tanggul existing banyak yang retak dan sliding karakteristik tanah di Saluran primer Barat Irigasi rentang  tersebut mayoritas tergolong tanah lempun dan mudah mengembang.apalagi secara letak geografis lokasi tersebut dekat dari pesisir pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode free swelling test yakni metode perendaman tanah dengan penggunaan wadah Gelas (uji pengembanganbebas). Data yang digunakan adalah hasil survey pada Proyek pembangunan Saluran primer Barat daerah irigasi Rentang (PackageLMS03) Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) yang terletak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Sampel tanah yang ada harus diambil dengan Hand Auger dari kedalaman 0,5 hingga 1m dan interval pengambilan tanah bisa mencapai sekitarn 500m.Sampel tanah tersebut harus dimasukkan dikantong plastic agar kadar air optimum lapangan dapat tetap terjaga. Hasil analisis menunjukkan indeks presentase kembang susut tanah dalam Kategori sedang dan kategori tinggi dengan presentase tanah yang memiliki presentase swelling soil 5-20%. dan tinggi diatas 20% pada ruas BT 68-Bt 69dengan nilai 27,78%.