Pelatihan Pembuatan Bioplastik Untuk Peningkatan Kreativitas Siswa Di Sma Nasional Malang

Abstrak

Penggunaan plastik sangat dikenal luas dalam kehidupan sehari-hari, dengan berbagai macam keunggulannya (ringan tetapi kuat, transparan, tahan air, harga murah). Namun selain memiliki keunggulan, plastik konvensional juga memiliki kelemahan yaitu sulit terurai, dan mencemari lingkungan bila terbakar.  Perlunya mengurangi penggunaan plastik konvensional dan mengganti dengan penggunaan bioplastik di masyarakat masih harus sering disosialisasikan, salah satunya pada para siswa di SMA Nasional Malang. Tujuan pelatihan dan sosialisasi bioplastik ramah lingkungan adalah agar para siswa dapat mengurangi penggunaan plastik konvensional dan beralih menggunakan produk-produk ramah lingkungan, serta mampu membuat produk bioplastik. Hasil pelatihan pembuatan bioplastik yaitu para siswa mampu membuat alat makan dan minum berbahan baku bioplastik dengan berbagai model yang mereka sukai. Melalui sosialisasi, para siswa mulai mengubah pola hidup dengan mengurangi penggunaan plastik konvensional dan beralih menggunakan produk ramah lingkungan. Untuk lebih memahami bahaya plastik konvensional pada lingkungan, para siswa membandingkan kemampuan terurai secara alami (biodegradable) antara plastik konvesional dan bioplastik. Hasilnya adalah bioplastik lebih cepat terurai daripada plastik konvensional. Pengetahuan akan bioplastik dan bahan bakunya merupakan hal baru bagi mereka. Dari kuesioner diperoleh bahwa siswa SMA Nasional Malang sangat tertarik dengan pelatihan yang diberikan, sebagian ingin membuat aneka kreasi produk bioplastik secara mandiri dan mengharapkan ada pelatihan lainnya agar dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan serta kreativitasnya.