Pendekatan Continuous Improvement Penurunan Donwntime Pada Sistem Pengisian Air Minum Gallon

Main Article Content

Dwi Wiyono
Ellysa Nursanti
Thomas Priyasmanu

Abstract

Permasalahan yang terjadi di PT. Tirta Investama adalah adanya tingginya jumlah downtime di line 5
gallon area gattot kaca. Downtime terjadi dikarenakan botol sering menyangkut dan belum ada
standarisasi pemasangan pocket holder. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian guna menurunkan jumlah
downtime dengan menggunakan metode Continuous Improvement (CI). Penelitian menggunakan
metode Continuous Improvement (CI), melalui tahapan Plan-Do-Check-Act (PDCA). Plan dilakukan
untuk mengetahui permasalahan kondisi nyata di lapangan. Setelah itu, mengidentifikasi penyebab-
penyebab masalah yang terjadi. Kemudian Do dilakukan untuk memberi saran usulan standarisasi
kepada perusahaan. Check dilakukan dengan menyusun intruksi kerja yang digunakan untuk
mengetahui standarisasi dilakukan dengan baik pada perusahaan. Action digunakan untuk mengetahui
perkembangan setelah ada perbaikan. Setelah semua tahap penelitian dilakukan dan implementasi
PDCA, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah downtime menurun dari 6176,96 menit menjadi 16,52
diatasi dengan standarisasi peralatan dan proses, standarisasi pemasangan komponen, dan standarisasi
tenaga kerja. Selain itu, intruksi kerja yang diusulkan, berhasil menurunkan jumlah downtime dan
membuat proses produksi menjadi lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
WiyonoD., NursantiE., & PriyasmanuT. (2018). Pendekatan Continuous Improvement Penurunan Donwntime Pada Sistem Pengisian Air Minum Gallon. JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN INDUSTRI, 4(1), 29-35. https://doi.org/10.36040/jtmi.v4i1.230
Section
Articles