Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses Produksi Botol (PT. XY Pandaan – Pasuruan)

Main Article Content

Abdul Wahid

Abstract

Peranan mesin sangat vital pada seluruh proses produksi, sehingga keadaan mesin harus selalu dalam
keadaan yang optimal, terutama mesin Krones karena pada mesin ini terjadi proses perubahan preform
menjadi botol. Tingginya waktu downtimeakan berpengaruh terhadap target produksi yang sering tidak
tercapai. Pengukuran nilai efisiensi ini hanya memperhatikan target produksi. Untuk mengetahui
efisiensi dari mesin perlu adanya aspek availability, performance, dan quality.Kegiatan perawatan
mengalami perkembangan seiring perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi menjadi Total
Productive Maintenance (TPM).Tujuan dari TPM adalah melakukan minimalisasi kerugian dari sistem
manufaktur sehingga mengurangi biaya produksi dengan melakukan pendekatan Overal Equipment
Effectiveness (OEE).Perhitungan nilai OEE mempertimbangkan aspek availability, perfomance, dan
quality.Selain itu, untuk mengetahui besarnya kerugian produksi, maka dilakukan analisis terhadap six
big losses yang pada dasarnya merupakan kerugian dari ketiga aspek OEE.Dengan analisis ini, nantinya
dapat diketahui akar penyebab masalah-masalah yang terjadi pada mesin Krones sehingga dapat
dilakukan langkah perbaikan. Tujuan dari Penelitian di PT XY Pandaan adalah menghitung OEE dari
mesin Krones, menentukan six big losses, dan mencari penyebab masalah dengan fishbonedan
melakukan proses perbaikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
WahidA. (2020). Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses Produksi Botol (PT. XY Pandaan – Pasuruan). JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN INDUSTRI, 6(1), 12-16. https://doi.org/10.36040/jtmi.v6i1.2624
Section
Articles